Surat Al Alaq Ayat 1-19 Arab Latin dan Arti Penciptaan Manusia dan Sifat Melampaui Batas Apabila Merasa Cukup

- 20 November 2022, 18:07 WIB
Surat Al Alaq Ayat 1-19 Arab Latin dan Arti Penciptaan Manusia dan Sifat Melampaui Batas Apabila Merasa Cukup
Surat Al Alaq Ayat 1-19 Arab Latin dan Arti Penciptaan Manusia dan Sifat Melampaui Batas Apabila Merasa Cukup /



DEMAK BICARA - Inilah bacaan surat Al Alaq ayat 1-19 arab, latin dan arti penciptaan manusia dan perintah untuk bertaqwa.

Dalam Al-Quran surat Al Alaq merupakan surat ke 96  yang artinya segumpal darah serta termasuk golongan surat Makkiyah

Dalam surat Al Alaq dijelaskan mengenai penciptaan manusia yang diciptakan dari segumpal darah.

Baca Juga: 2 Jadwal Film Bioskop Terbaru 19 November 2022 di Arion XXI Jakarta, Sri Asih, Black Panther

Dijelaskan juga mengenai sifat manusia yang melampaui batas apabila sudah merasa cukup, dan sesungguhnya Allah yang mengajari apa yang tidak manusia ketahui.

Ayat 1-5 surat Al Alaq merupakan wahyu pertama Nabi Muhammad, sebagai tanda diangkatnya beliau sebagai Nabi dan Rasul.

Dan pada ayat-ayat terakhir surat Al Alaq dijelaskan mengenai balasan untuk orang kafir yang menghalangi kaum Muslim untuk bertakwa kepada Allah.

Berikut bacaan surat Al Alaq ayat 1-19 tulisan arab, latin dan arti.

Ayat 1

اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ 

Iqro bismi robbikallazii kholaq

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan".

Ayat 2

خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ عَلَقٍ 

Kholaqol-ingsaana min 'alaq

Artinya: "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah".

Baca Juga: 3 Jadwal Film Bioskop Terbaru Hari Ini di Atrium XXI Jakarta, Sri Asih, Black Panther: Wakanda Forever

Ayat 3

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَ كْرَمُ 

Iqro wa robbukal-akrom

Artinya: "Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia."

Ayat 4

الَّذِيْ عَلَّمَ بِا لْقَلَمِ 

Allazii 'allama bil-qolam

Artinya: "Yang mengajar (manusia) dengan pena".

Ayat 5

عَلَّمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ 

'allamal-ingsaana maa lam ya'lam

Artinya: "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya".

Ayat 6

كَلَّاۤ اِنَّ الْاِ نْسَا نَ لَيَطْغٰۤى 

Kallaaa innal-ingsaana layathghooo

Artinya: "Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas".

Ayat 7

اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰى 

Ar ro-aahustaghnaa

Artinya: "apabila melihat dirinya serba cukup".

Ayat 8

اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰى 

Inna ilaa robbikar-ruj'aa

Artinya: "Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu)".

Ayat 9

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰى 

A ro-aitallazii yan-haa

Artinya: "Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang".

Ayat 10

عَبْدًا اِذَا صَلّٰى 

'abdan izaa shollaa

Artinya: "seorang hamba ketika dia melaksanakan sholat".

Ayat 11

اَرَءَيْتَ اِنْ كَا نَ عَلَى الْهُدٰۤى 

A ro-aita ing kaana 'alal-hudaaa

Artinya: "bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang sholat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk)".

Ayat 12

اَوْ اَمَرَ بِا لتَّقْوٰى 

Au amaro bit-taqwaa

Artinya: "atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?".

Ayat 13

اَرَءَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰى 

A ro-aita ing kazzaba wa tawallaa

Artinya: "Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?".

Ayat 14

اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَ نَّ اللّٰهَ يَرٰى 

A lam ya'lam bi-annalloha yaroo

Artinya: "Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?".

Ayat 15

كَلَّا لَئِنْ لَّمْ يَنْتَهِ ۙ لَنَسْفَعًا بِۢا لنَّا صِيَةِ 

Kallaa la-il lam yangtahi lanasfa'am bin-naashiyah

Artinya: "Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka)".

Ayat 16

نَا صِيَةٍ كَا ذِبَةٍ خَا طِئَةٍ 

Naashiyating kaazibatin khoothi-ah

Artinya: "(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka".

Ayat 17

فَلْيَدْعُ نَا دِيَهٗ 

Falyad'u naadiyah

Artinya: "Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya)".

Ayat 18

سَنَدْعُ الزَّبَا نِيَةَ 

Sanad'uz-zabaaniyah

Artinya: "Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah (penyiksa orang-orang yang berdosa)".

Ayat 19

كَلَّا ۗ لَا تُطِعْهُ وَا سْجُدْ وَا قْتَرِبْ

Kallaa, laa tuthi'hu wasjud waqtarib

Artinya: "sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah)".

Itulah bacaan surat Al Alaq ayat 1-19 yang tersedia dalam tulisan arab, latin serta arti.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x