Keunikan Puasa dari Allah SWT bagi Umat Islam

- 9 Januari 2023, 08:20 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa /Ilustrasi dari Pexels/

DEMAK BICARA – Puasa yang umat Islam jalankan ternyata memiliki keunikan.

Allah SWT memerintahkan umat Islam agar berpuasa wajib dan menjalankan puasa sunah jika mampu.

Puasa yang dijalankan umat Islam ternyata memiliki beberapa keunikan.

Simak keunikan puasa bagi umat Islam berikut ini.

Baca Juga: Tiga Keutamaan Puasa Sunah yang Belum Kamu Ketahui!

Umat Islam yang menjalankan puasa akan mendapatkan kemudahan dari Allah SWT.

Allah SWT menegaskan bahwa Dia mengiginkan kemudahan bagi umat Islam yang menjalankan puasa.

“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. (Q.S. AlBaqarah: 185)

Jika dibandingkan dengan puasa yang Allah SWT tetapkan untuk Maryam, puasanya umat Islam jauh lebih ringan.

Baca Juga: DOA BUKA PUASA Tulisan Arab Latin dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Berbuka Puasa yang Baik Sesuai Sunnah

Puasa yang Maryam lakukan akan batal kalau ia berbicara.

“Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini.” (Q.S. Maryam: 26)

Namun, puasa yang ditujukan kepada umat Nabi Muhammad SAW lebih mudah karena berbicara itu tidak membatalkan puasa.

Puasa umat Islam akan batal saat ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, juga puasa yang dijalankan umat Islam juga dilengkapi berbagai rukhshah atau keringanan.

Contohnya, orang yang sakit, musafir, dan orang yang tidak mampu boleh tidak puasa.

Sebagai gantinya, mereka nanti wajib mengganti puasa dengan qadha’ (ganti puasa di lain hari) atau membayar fidyah.

Baca Juga: Link Download Kalender Islam 1444 Hijriah, Kapan Jadwal Puasa Ramadhan 2023?

Umat Islam juga haram menjalankan puasa wishal.

Puasa wishal yaitu puasa yang dilakukan terus menerus tanpa berbuka dan sahur.

Rasulullah SAW memang melakukan puasa wishal.

Namun, bliau mendapat makanan dari Allah SWT.

Bagi umatnya, puasa wishal termasuk cara menyakiti diri sehingga hukumnya haram.

Rasulullah SAW melarang para shahabat berpuasa wishal sebagai bentuk kasih sayang kepada mereka.

Para shahabat bertanya, “Anda sendiri berpuasa wishal?”. Beliau SAW menjawab, “Aku tidak seperti kalian. Sesungguhnya Allah memberiku makan dan minum”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Banyak Dosa Hingga Rezeki Seret? Lakukan Puasa Kifarat! Apa Itu Puasa Kafarat, Hukum dan Tata Caranya?

Waktu puasa yang diwajibkan buat umat Islam jumlahnya hanya sedikit.

Hal itu terungkap dalam firman Allah SWT Al Baqarah ayat 184.

“Hanya dalam beberapa hari yang tertentu.” (QS. Al Baqarah : 184)

Demikian keunikan puasa yang dijalankan umat Islam.***

Editor: Erwina Rachmi Puspapertiwi

Sumber: Universitas Islam An Nur Lampung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah