Sistem Isnad
Dari sinilah sistem isnad terbentuk.
Sistem isnad atau rantai transmisi merupakan metode untuk melestarikan dan mentransmisikan hadis Rasulullah SAW.
Sistem ini dikembangkan untuk memastikan akurasi dan keaslian hadis, serta melacak sumbernya.
Hadis disebarkan secara lisan berisiko salah dan tidak sesuai.
Dengan sistem isnad, setiap hadis akan terverifikasi beserta nama-nama orang yang mewarisinya.
Para ulama dapat memeriksa latar belakang dan reputasi para perawi atau pewaris hadis.
Ini untuk menyimpulkan apakah sumber hadis dapat dipercaya atau tidak.
Hadis juga harus ditransmisikan secara akurat dari satu generasi ke generasi berikutnya.