Dari proses ini, ilmu Islam semakin berkembang.
Para ulama dapat mengidentifikasi sumber, asal usul, serta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan perkembangan hadis.
Saat sistem isnad mengidentifikasi banyak variasi dan perbedaan dari hadis, para cendekiawan Muslim mengembangkan sistem penilaian hadis berdasarkan tingkat keasliannya.
Tingkat Keaslian Hadis
- Sahih: hadis yang paling dapat dipercaya dan ditransmisikan oleh berbagai sumber yang dapat dipercaya.
- Hasan: hadis yang dapat diandalkan, tetapi tidak pada tingkat tertinggi.
- Daif: hadis kurang terpercaya karena rantai transmisi lemah dan ditransmisikan dari sumber yang lemah atu pembohong sehingga tidak dapat diterima.
Sistem isnad adalah metode penting yang digunakan oleh para ulama dan cendekiawan Muslim untuk melestarikan dan mewariskan hadis.
Sistem ini memungkinkan para ulama memverifikasi keaslian hadis dengan memeriksa latar belakang para perawi.
Sistem isnad juga berperan dalam pengembangan ilmu dari agama Islam.***