7. Rabia Basri (Rabi'ah al-Adawiyya)
Seorang wanita sufi terkemuka, Rabia Basri mengajarkan cinta tulus kepada Tuhan. Dia menyatakan, "Aku tidak menyembah Allah karena takut akan neraka, atau karena mengharap surga. Aku menyembah-Nya karena aku mencintai-Nya."
8. Ibnu Ata'illah
Dalam kata-katanya yang dalam, Ibnu Ata'illah menggambarkan pentingnya hati yang terbuka untuk Allah. Dia berkata, "Jika Allah akan membuka pintu hatimu, tidak ada yang dapat menutupnya. Dan jika Allah akan menutupnya, tidak ada yang dapat membukanya."
Baca Juga: 15 Kutipan Terkenal dari Berbagai Tokoh Dunia yang Menginspirasi
9. Yunus Emre
Yunus Emre, seorang penyair sufi dari Turki, menyatakan bahwa cinta adalah mata hati. Dia mengajarkan, "Cinta adalah mata hati. Hati yang tidak mencintai adalah seperti batu yang tak bernyawa."
Kutipan-kutipan ini adalah bukti warisan spiritual sufi yang kaya dan mendalam. Mereka menginspirasi orang-orang untuk mencari cinta, pengabdian, dan makna spiritual dalam hidup mereka, mengingatkan kita bahwa di dalam cinta ilahi terdapat kebijaksanaan dan kebahagiaan sejati.***