Network
DEMAK BICARA - Doa memiliki kekuatan yang luar biasa untuk mengubah takdir seseorang. Dengan keyakinan dan konsistensi, kita dapat mengalami transformasi yang luar biasa dalam hidup kita melalui kekuatan doa.
Bagaimana doa mampu mengubah takdir? Pembahasan ini mencakup konsep kepercayaan, ketekunan, dan ketulusan dalam doa. Penekanan pada hubungan antara doa dan kehendak Ilahi juga menjadi titik penting dalam menjelaskan bagaimana doa dapat merubah arah hidup seseorang.
Takdir adalah keputusan yang sudah ditetapkan Allah SWT. Oleh karena itu, setiap orang tidaklah bisa keluar dari takdir-Nya. Tapi, apakah takdir yang sudah ditetapkan Allah SWT bisa diubah dengan menggunakan doa?
Baca Juga: Terdapat Dalam Al-Quran, Inilah 4 Doa Nabi Musa yang Bisa Kita Jadikan Doa Harian
Manusia bisa saja mengubah takdir Allah SWT, yakni dengan cara berdoa. Namun perlu diingat, bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa seorang hamba yang memohon kebaikan dan bukan memohon keburukan. Jadi, di dalam doa mengubah segala sesuatu menjadi takdir baik tersebut berisi meminta kebaikan dari Allah SWT.
للَّهُمَّ إنِّي أسَألُكَ مِنْ خَيْر مَا سَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ محمَّدٌ – صلى الله عليه وسلم – ؛ وأعوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا استَعَاذَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ – صلى الله عليه وسلم -، وأنتَ المُسْتَعانُ ، وَعَليْكَ البَلاَغُ ، وَلاَ حَولَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ باللهِ
“Allahumma inni as-aluka min khoiri maa sa-alaka minhu nabiyyuka Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Wa a’udzu bika min syarri masta’aadza minhu nabiyyuka Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Wa antal musta’aan, wa’alaikal balaagh.
