DEMAK BICARA - Doa Nabi Musa AS merupakan bukti dari ketergantungan dan kepercayaan yang penuh kepada Allah dalam menghadapi segala urusan kehidupan.
Salah satu doa yang terkenal berasal dari Nabi Musa AS, yang terdapat dalam surat Thaha ayat 25-28. Doa Nabi Musa AS menggambarkan kerendahan hati dan ketergantungan yang penuh kepada Allah SWT dalam menghadapi segala urusan kehidupan.
Dengan mengikuti teladan dan doa para nabi, kita dapat memperoleh kekuatan, ketabahan, dan kemudahan dalam menjalani kehidupan ini.
Baca Juga: Kumpulan Doa Kesehatan dan Perlindungan: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Doa Nabi Musa AS
Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa AS adalah:
رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ
"Rabbish-rohli shodrii, wa yassir-lii amri, wahlul ‘uqdatammin-lisaani, yafqahu qauli."
Arti dan Makna Doa
Arti dari doa ini adalah sebagai berikut:
"Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."
Dalam doa ini, Nabi Musa memohon kepada Allah SWT agar Dia membuka dadanya untuk menerima kebenaran dan keteguhan hati dalam menghadapi segala ujian. Doa ini juga merupakan permohonan agar Allah memudahkan segala urusan dan memberikan kejelasan dalam berbicara sehingga pesannya dapat dipahami dengan baik oleh orang lain.