Apakah Puasa Syawal Harus Dikerjakan 6 Hari Berurutan ? Berikut Tata Cara Pelaksanaan Selengkapnya

- 20 April 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi - tata cara puasa Syawal, puasa sunnah dengan keutamaan luar biasa.
Ilustrasi - tata cara puasa Syawal, puasa sunnah dengan keutamaan luar biasa. /Freepik.com/

DEMAK BICARA - Puasa Syawal merupakan amalan sunnah di bulan Syawal yang dikerjakan selama 6 hari. Puasa Syawal ini merupakan penyempurna ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

Selain itu puasa di bulan syawal ini mempunyai keutamaan yang begitu besar yaitu dihitung puasa selama satu tahun penuh bagi yang mengerjakannya. Sehingga puasa ini dianjurkan dikerjakan untuk menyempurnakan pahala ibadah puasa bulan Ramadhan.

Sebagaimana yang tercantum dalam hadits :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun” (HR Muslim).

Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Senin Kamis Tulisan Arab Latin dan Artinya

Puasa sunnah Syawal dikerjakan sebanyak 6 hari dimana bisa dikerjakan mulai dari tanggal 2 Syawal dan hingga akhir bulan.

Lalu apakah puasa Syawal harus dikerjakan secara beruntun 6 hari berturut-turut ?

Tata Cara Pelaksanaan Puasa Syawal

1. Puasa Syawal selama 6 hari bisa dikerjakan selama 6 hari berturut-turut, yiatu mulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal.

Halaman:

Editor: Rika Rismayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x