DEMAK BICARA - Kunyit (Curcuma longa) termasuk dalam keluarga jahe-jahean, dimana bahan yang satu ini bisa digunakan sebagai bumbu dapur atau bahan dalam obat tradisional.
Biasan digunakan dalam berbagai campuran obat bahkan minuman ternyata kunyit memiliki sifat anti kanker, anti inflamasi, antioksidan, dan antimikroba.
Selain itu mengandung kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim, pati, karbohidrat, protein, selulosa, lemak, vitamin C, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, hingga minyak atsiri.
Dimana kandungan senyawa tersebut memberikan manfaat yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Tips Atasi Jerawat dengan Cepat, Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
Laku apakah kunyit bisa digunakan untuk obat diabetes ?
Melansir dari Stylecraze kurkumin ternyata bisa membantu menurunkan gula darah dan juga dapat membantu mengobati perlemakan hati, masalah umum yang terkait dengan diabetes.
Selain itu senyawa ini juga dapat mengurangi risiko neuropati diabetik.
Kunyit meredakan defisit kognitif tertentu yang terkait dengan diabetes. Ini juga mengobati peradangan dan stres oksidatif terkait
Kurkumin tidak hanya menurunkan kadar glukosa darah tetapi juga mengatur tingginya kadar lemak dalam darah
Adapun berikut selengkapnya mengenai manfaat kunyit yang dilansir dari Stylecraze.com yang bisa kamu dapatkan.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! 7 Bahaya Jangka Panjang Asam Lambung Tinggi (GERD)
Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan
1. Membantu pengobatan diabetes
Suplementasi kunyit juga menunjukkan penurunan kadar hemoglobin terglikasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan konsumsi metformin (obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2).
Kurkumin tidak hanya menurunkan kadar glukosa darah tetapi juga mengatur tingginya kadar lemak dalam darah.
Kurkumin juga meningkatkan fungsi sel beta. Sel beta membuat insulin, hormon yang mengontrol kadar glukosa darah.
2. Membantu Mengobati Penyakit Alzheimer
Kurkumin ditemukan untuk meningkatkan fungsi kognitif pada pasien dengan penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer menyebabkan menurunnya sel-sel saraf melalui peradangan dan kerusakan oksidatif.
Dan kurkumin mampu melawan kerusakan ini dan berpotensi membantu pengobatan.
Sementara bahan kimia lain yang terdapat dalam kunyit adalah Turmerone, dimana senyawa ini merangsang sel-sel otak baru, dimana ini dapat mendukung regenerasi pada gangguan saraf.
Baca Juga: 9 Bahan Makanan Ini Mampu Membantu Menaikan Berat Badan dengan Cara Enak dan Sehat
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Asupan kunyit secara teratur dapat membantu mengurangi masalah dalam sistem peredaran darah, pasalnya Kurkumin dalam kunyit ditemukan memiliki efek anti-inflamasi, anti-trombotik, dan kardioprotektif.
Sifat anti-inflamasi kunyit juga mencegah aritmia (detak jantung tidak teratur).
4. Membantu Mengurangi Risiko Kanker
Kunyit mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker usus besar, rongga mulut , dan kulit.
Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengurangi risiko kanker dan memperlambat penyebarannya.
Senyawa ini juga membuat kemoterapi lebih efektif dan melindungi sel-sel sehat dalam prosesnya
5. Antioksidan Dan Anti-Peradangan
Kurkumin dalam kunyit melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.
Studi menunjukkan bahwa efek antioksidannya juga membantu mencegah kanker, aterosklerosis, dan penyakit neurodegeneratif lainnya, antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan akibat oksidasi.
Kurkumin memainkan peran utama dalam banyak penyakit inflamasi (termasuk kanker kulit) dan melawannya pada tingkat molekuler.
Meskipun mempunyai banyak manfaat, mengkonsumsi kunyit juga harus dengan takaran yang sesuai dan tidak berlebihan.
Dan sebagai catatan wanita hamil dan penderita kekurangan zat besi, batu ginjal, dan gangguan pendarahan sebaiknya menghindari mengkonsumsi kunyit.***