Cara Atasi Post Concert Depression Usai Nonton Konser, Kenali Juga Arti, Penyebab, Gejala, dan Tahapannya

- 30 September 2022, 06:18 WIB
Ilustrasi nonton konser. Cara Atasi Post Concert Depression Usai Nonton Konser, Kenali Juga Arti, Penyebab, Gejala, dan Tahapannya
Ilustrasi nonton konser. Cara Atasi Post Concert Depression Usai Nonton Konser, Kenali Juga Arti, Penyebab, Gejala, dan Tahapannya /KabarLumajang.com

DEMAK BICARA – Apa itu Post Concert Depression dan bagaimana cara mengatasinya usai menonton konser?

Indonesia tengah kedatangan banyak konser musik di tahun ini, seperti tur Super Junior Super Show 9, SEVENTEEN Be The Sun, Pestapora, hingga Soundrenaline 2022 bulan depan.

Deretan konser musik yang silih berganti hadir di Indonesia menyebabkan banyak pengunjung mengalami Post Concert Depression (PCD).

Baca Juga: Link Live Streaming, PSS VS Persita, adu gengsi Sleman Vs Tangerang di Liga 1 Pekan ke 11 Malam Ini

Post Concert Depression dialami oleh banyak penonton setelah konser yang dihadiri berakhir.

Lalu, apa itu Post Concert Depression?

Bagaimana cara mengatasi Post Concert Depression?

Simak penjelasannya berikut ini.

Post Concert Depression merupakan perasaan kehilangan nilai atau tujuan hidup setelah selesai menampilkan atau menonton suatu pertunjukan, seperti konser musik.

Penonton konser yang terkena Post Concert Depression akan merasa sedih, kangen, menangis, tidak bernafsu makan, serta menganggap hidup sangat membosankan usai konser selesai.

Parahnya, mereka hanya sanggup diam menonton rekaman video atau foto dari konser yang kemarin didatangi.

Baca Juga: Bacaan Surat An Nasr Ayat 1-3 Tulisan Arab, Latin dan Artinya Antara Kemenangan dan Pertolongan Allah

Kesenangan, energi, harapan, serta motivasi yang sempat timbul jadi menghilang begitu konser berakhir dan mereka kembali ke kehidupan ‘normal’ seperti biasa.

Post Concert Depression bukanlah kondisi gangguan medis, namun fenomena ini dapat dijelaskan secara ilmiah.

Menurut penelitian, otak manusia memiliki tiga zat kimia, berupa serotonin, dopamin, dan oksitosin.

Konser musik membuat otak mengeluarkan dopamin atas perasaan senang seseorang setelah melakukan hal yang diinginkan.

Begitu konser berakhir, tubuh kehilangan dopamin dan berubah menjadi ‘depresi’.

Gejala Post Concert Depression

Gejala PCD bisa berupa:

- Ruminasi atau pikiran negatif terus menerus.

- Kesedihan yang luar biasa.

- Ingin kembali konser berulang kali.

- Rindu untuk kembali ke sebuah konser.

- Khawatir bahwa suatu konser yang menarik tidak akan terjadi lagi.

- Terus-menerus melihat gambar dan video dari konser kemarin.

- Mengalami tahapan kesedihan.

- Merasa seolah-olah hal lain tidak ada yang penting.

9 Tahapan Post Concert Depression

  1. Euforia: Penonton masih merasakan kesenangan saat menonton konser itu.
  2. Refleksi: Penonton berusaha memahami hal yang terjadi selama konser, bahkan menuliskan rekap atau komentar soal itu.
  3. Realisasi: Penonton menyadari pengalaman konser itu tidak akan terjadi lagi dan merasa sedih karena foto atau video tidak bisa menggambarkan keseruan selama konser.
  4. Realita: Penonton kembali ke kehidupan sehari-hari yang terasa sangat berbeda dari euforia konser kemarin.
  5. Merasa terkucilkan: Saat bercerita soal keseruan konser kepada orang lain, penonton akan merasa kurang didengarkan atau dipedulikan.
  6. Menguntit: Penonton beralih mengikuti update konser dari sesama penonton atau kelompok penggemar di media sosial.
  7. Kurang kontrol impulsif: Penonton mengakui untuk kembali merasakan euforia maka harus datang ke konser lagi walau harus kembali mengeluarkan biaya.
  8. Penerimaan: Penonton akhirnya menerima bahwa konser kemarin sudah selesai dan harus menunggu lagi untuk konser selanjutnya.
  9. Kehidupan: PCD akan memudar, dokumentasi konser hanya tinggal menyisakan memori, bukan kesedihan,  serta mau bersabar menunggu konser mendatang.

Bagaimana Cara Atasi Post Concert Depression?

Berikut tips untuk mengatasi PCD.

- Berlatih bersyukur atas kesempatan menonton konser kemarin.

- Menjalin hubungan dengan sesama penggemar yang memahami PCD yang dirasakan.

- Gunakan motivasi dari konser itu untuk belajar hal baru terkait artis atau topik yang disukai.

- Buat rencana matang untuk datang ke konser selanjutnya.

 - Berhenti sejenak dari hal yang mengingatkan pada konser itu

- Lakukan hal lain yang mengalihkan perhatian dari obsesi pada konser itu.

- Buat karya untuk mengingat memori soal konser itu, baik berupa video, kumpulan foto, atau sebagainya.

- Pelan-pelan kembali nyanyikan lagu yang kemarin dibawakan saat konser.

- Lakukan hobi dan temukan hal yang membuat hari ke depan lebih bersemangat.

Post Concert Depression yang banyak dirasakan penonton konser dapat menimbulkan hal negatif jika tidak diatasi.

Menonton konser musik dari artis kesayangan memang menyenangkan, namun masih ada banyak pengalaman membahagiakan dalam hidup, termasuk konser lain selanjutnya di masa depan.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah