Video Sejumlah Mobil Tenggelam Akibat Banjir di Kemang Jakarta Selatan

20 Februari 2021, 17:25 WIB
Mobil tenggelam akibat banjir di Kemang /

DEMAK BICARA – Sejumlah wilayah di Jakarta diterjang banjir pada Sabtu 20 Februari 2021. Bahkan ketinggiannya mencapai hingga 1,5 meter. Salah satunya di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Wilayah ini kembali terendam banjir setelah hujan deras mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat 19 Februari 2021 malam. Di lokasi ini, ketinggian air diperkirakan 60 cm hingga 1 meter.

Akibat banjir ini, aktivitas warga terhambat. Bahkan, banjir ini mengakibatkan sejumlah mobil tenggelam akibat genangan air.

Seorang warga internet (Warganet) Twitter dengan akun @DiantyYasmin3 memosting sebuah video banjir yang diduga berlokasi di Kemang. Nampak sejumlah mobil tenggelam.

“Banjir di jalan Kemang Jakarta. Wow mobil pada tenggelam,” tulisnya.

 

Baca Juga: Waspada! Sejumlah Wilayah Ini Diprediksi Dilanda Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Dalam Sepekan Kedepan

Postingan ini menuai komentar dari sejumlah warganet yang lain. Salah satunya mantan politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

“Padahal warga Kemang ini termasuk salah satu daerah dengan pembayar pajak tertinggi di jakarta. Kasihan mereka,” kata Ferdinand.

“Itu bukan mobil klelep tapi mobil belajar berenang te,” komentar akun @Kokoandreas10.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan penanganan banjir hingga genangan yang terjadi akibat hujan ekstrem pada Sabtu dini hari dapat selesai dalam kurun waktu enam jam.

"Targetnya kita di tempat yang ada genangan maka bila tidak ada kendala khusus seperti tanggul jebol, diharapkan dalam 6 jam bisa surut," ujar Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu 20 Februari 2021.

Baca Juga: Ini Keistimewaan Dudukan Toilet Bekas Adolf Hitler yang Dijual Rp 288 Juta

Lebih lanjut, 6 jam yang dimaksud Anies adalah saat air di sungai surut dan juga saat hujan sudah sepenuhnya berhenti.

"Jam sesudah airnya surut di sungai kembali normal atau 6 jam sesudah hujannya berhenti. Namun yang terjadi adalah hujannya berhenti tapi aliran dari hulu masih jalan terus. Sehingga di situ jadi kendala sendiri," ujar Anies.

Hingga kini, pihaknya masih terus memantau di pusat koordinasi Pintu Air Manggarai untuk mengecek pembukaan pintu-pintu air di wilayah Jakarta sehingga dapat meminimalisir dampak hujan ekstrem itu.

"Ini dikendalikan sejak malam dari Manggarai disini poskonya sehingga pengendalian pintu-pintu air berjalan baik. Alhamdulilah kawasan utama yang terkait jalan protokol itu terbebas dari genangan. Itu karena pengendalian pintu air di semua lokasi yang dikendalikan dengan baik," ujar Anies.

Sebelumnya, sejak Sabtu dini hari hujan dengan intensitas tinggi dan merata mengguyur lima wilayah kota di Jakarta.

Sejumlah titik di Jakarta khususnya wilayah Barat dan Selatan terendam banjir akibat hujan ekstrem itu.*

 

Editor: Dedi Ermasyah

Tags

Terkini

Terpopuler