Sejumlah Wilayah di Jakarta Dilanda Banjir, Ketinggiannya Capai 1,5 Meter

- 20 Februari 2021, 16:37 WIB
Banjir sedalam 50 cm menutup Jalan Buncit Raya depan Halte Pejaten Philip, Jakarta Selatan. Akibatnya arus lalu lintas terputus, Sabtu, 20 Februari 2021.
Banjir sedalam 50 cm menutup Jalan Buncit Raya depan Halte Pejaten Philip, Jakarta Selatan. Akibatnya arus lalu lintas terputus, Sabtu, 20 Februari 2021. /ANTARA/Laily Rahmawaty.

DEMAK BICARA- Sejumlah lokasi di Jakarta dilaporkan diterjang banjir pada Sabtu 20 Februari 2021. Bahkan ketinggiannya mencapai hingga 1,5 meter. Banjir ini terjadi muncul sejak dini hari. 

Salah satu wilayah yang dialporkan dilanda banjir adalah Kantor Kelurahan Bangka dan kawasan pemukiman warga di sekitar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Di lokasi ini banjir setinggi 1,5 meter akibat luapan air dari Kali Bangka.

Banjir tersebut menutup akses jalan kendaraan dari Jalan Duren Bangka arah Mampang menuju Kemang Utara IX dan arah Kemang Raya.

Menurut anggota PPSU Kelurahan Bangka, air yang dari luapan Kali Bangka itu mulai naik sejak pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: Kisah Haru Dibalik Foto Pernikahan Pria 24 Tahun dengan Seorang Nenek 85 Tahun

Wilayah yang juga dilaporkan digenangi banjir adalah Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian berkisar 30 sentimeter akibat hujan lebat dan luapan air sungai yang melanda kawasan setempat sejak Sabtu dini hari.

"Genangan sekitar 15-30 sentimeter, tapi kita masih bisa beroperasi secara normal," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jhoni melalui sambungan telepon.

Sementara itu, arus lalu lintas Jalan Jatinegara Barat, Kelurahan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu siang tersendat akibat banjir setinggi kurang lebih 30 sentimeter (cm).

Pantauan di lokasi pukul 14.00 WIB, genangan berada di titik kenal Jembatan Tongtek yang merupakan perbatasan antara Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, dengan Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Baca Juga: Ini Keistimewaan Dudukan Toilet Bekas Adolf Hitler yang Dijual Rp 288 Juta

Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur telah mengerahkan sebanyak tiga unit kendaraan pompa untuk menguras air yang menggenangi jalan

"Di titik ini ada tiga unit, yaitu quick response, pompa high pressure 10.000 liter dan medium preasure," kata Komandan Regu Pemadam Kebakaran Sektor 1 Matraman Agung KP di Jatinegara, Jakarta Timur.

Banjir juga melanda kawasan permukiman dan jalanan di Kelurahan Bendungan Hilir setinggi 70 sentimeter (cm) hingga satu meter.

Meski banjir, terlihat masih banyak pedagang makanan khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakan makanannya.

Mulai dari penjual pecel ayam, penjual batagor, penjual bakso hingga jajanan ringan seperti gorengan terpantau masih menjual makanannya kepada warga di sekitar lokasi banjir.

Baca Juga: AS Tegas Soal Laut Natuna Utara, Peringatkan China Untuk Tidak Sekali-kali Gunakan Senjata

Selain permukiman, akses menuju Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo juga terputus akibat banjir setinggi 70 centimeter itu.

Semntara itu, sejumlah rumah toko (Ruko) di Taman Permata Indah, Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara tutup beroperasi karena terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 40-50 sentimeter pada Sabtu siang. Akibat banjir itu menyebabkan para pemilik toko menutup tempat usaha.

Halaman:

Editor: Dedi Ermasyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah