Network
DEMAK BICARA -Sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu, 31 Maret 2021, seorang perempuan perpakaian hitam dan kerudung biru menyerang Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mengatakan, perempaun terduga teroris itu berinisial ZA (25) melakukan tembakan kepada petugas.
Berikut 4 Fakta pelaku penyerangan di Mabes Polri.
Baca Juga: Cetak Rakor, Pria Polandia Ini Gagal 192 Kali Tes untuk Dapatkan SIM Selama 17 Tahun
Masuk Pintu Belakang Bertanya Kantor Pos
Jenderal Polisi Listyo Sigit mengungkapkan, awalnya sekitar pukul 16.30 WIB seorang perempuan masuk dari pintu belakang Bareskrim Polri kemudian mengarah ke pos gerbang utama Mabes Polri.
Selanjutnya perempuan itu menanyakan keberadaan kantor pos.
Baca Juga: Din Syamsuddin Menyoroti Kinerja BIN terkait Aksi Teror di Mabes Polri dan Makassar
Petugas yang ditanyai oleh perempuan itu lantas menunjukkan arah kantor pos yang ditanyainya. Setelah mendatangi pos, perempuan itu pergi dan kembali mendatangi pos jaga.
6 Kali Menembak
Listyo Sigit mengatakan, saat menjalankan aksinya, ZA sempat melepaskan 6 tembakan pada anggota kepolisian di Mabes Polri.
Dua tembakan diarahkan pada petugas di pos penjagaan, dua lainnya ditembakan pada petugas yang ada di luar.
Baca Juga: Kisah Cinta Wanita Cantik Ini Mirip Film 50 First Dates: Romantis, Tapi Tersiksa
“Ia sempat meninggalkan (pos) namun kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali ke arah pos jaga dan dua kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang di belakang.
Terhadap pelaku, telah diberikan tindakan tegas terukur,” kata Listyo menegaskan saat konferensi pers di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021.
Terpapar ISIS dan Melakukan Aksisnya Sendirian
Pihak Kepolisian menyebutkan, ZA dalam menjalankan aksi penyerangan di Mabes Polri dilakukan secara sendiri atau “lone wolf”.
Baca Juga: Jangan Hapus Foto Mantan, Kecuali Ada 5 Alasan Ini: Perhatikan No 3
Listyo Sigit mengatakan, berdasarkan hasil temuan polisi di akun media sosial bahwa ZA terpapar paham radikal ISIS.
“Dari hasil profiling terhadap yang bersangkutan, maka yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf berideologi radikal ISIS yang dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media,” ungkapnya.
Warga Ciracas Jakarta Timur
Baca Juga: Ini Gurun Terpanas di Dunia: Bisa Buat Panggang Roti dan Goreng Telur
ZA tinggal di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua, Wetan, Kecamatam Ciracas Kota Jakarta Timur.
Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, ZA pernah kuliah di salah satu universitas, namun drop out di tengah masa studinya.
"ZA ini mantan mahasiswa di salah satu kampus, drop out di semester lima,” kata Listyo.
Baca Juga: Zodiak 1 April 2021 untuk Pisces, Capricorn dan Aquarius: Berikan Kejutan kepada Pacarmu
