Dua Hari Jelang PPKM Darurat Pemerintah Sosialisakan ke Publik

- 30 Juni 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi - Mengendalikan Mobilitas Warga Selama PPKM, Polri Bangun 316 Titik Pembatasan
Ilustrasi - Mengendalikan Mobilitas Warga Selama PPKM, Polri Bangun 316 Titik Pembatasan /Humas Polri

Demak Bicara - Berita pelaksanaan PPKM Darurat yang nantinya secara resmi akan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 2 Juli mendatang, Forkompimda Jatim dan Pejabat Utama Polda Jatim lakukan sosialisasi.

Selasa malam (29/6/2021) di jalan Kedungdoro, Surabaya, tokoh-tokoh penting di antaranya Pangdam V/Brawijaya Mayot Jendral TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Gubernur Jatim yang diwakili oleh Plt. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, melakukan sosialisasi jelang pemberlakuan PPKM Darurat.

Saat ini, populasi Covid-19 terbesar pada kerumunan di tempat-tempat keramaian. Yang menjadi prioritas dalam pemberlakuan PPKM Darurat adalah pembatasan mobilitas masyarakat. Jam operasional restoran dibatasi hanya sampai Pukul 17.00, setelah itu bisa beli dengan cara take away sampai Pukul 21.00.

"Ini berlaku di setiap wilayah termasuk di Jawa Timur. Kemudian kami bertiga ini melaksanakan pengecekan awal untuk melihat dan sosialisasi terlebih dahulu. Jangan sampai nanti setelah diumumkan oleh pemerintah masyarakat Jawa Timur atau Kota Surabaya ini terkaget-kaget", kata Pangdam V Brawijaya.

Mulai tanggal 03 Juli sampai dengan 21 Juli 2021, PPKM Darurat akan dilaksanakan.

Pangdam menambahkan, "Mudah-mudahan dalam 2 Minggu ini nanti bisa segera turun drastis. Nah, nanti langkah berikutnya setelah tanggal 21 ini akan ditentukan oleh pemerintah,".

Dalam bersosialisasi PPKM Darurat tersebut, Kapolda Jatim berbincang-bincang dengan pedagang kaki lima, terkait penyebaran Covid-19 yang masih menghantui kita semua, namun Kapolda melakukan dengan bahasa Jawa Timuran.

"Sepurone ya Cak tutup disek, soale kasus Covid jek dukur, (mohin maaf ya Mas tutup dulu, soalnya kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi)," kata Kapolda saat memberikan sosialisasi PPKM Darurat sembari meminta kepada pedagang untuk menutup lapaknya.

"Saya lihat masyarakat sudah mulai patuh, dan harapan kami, ini bisa dilaksanakan di seluruh Jawa Timur, sehingga upaya kita di dalam menertibkan adanya kerumunan, kemudian adanya tempat-tempat umum yang mengundang kerumunan ini bisa ikuti aturan," jelas Kapolda Jatim.

Halaman:

Editor: Martinus Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah