Network
Demak Bicara – Pandemi Covid-19 yang telah menyebar selama lebih dari satu tahun hingga membuat sektor ekonomi mengalami masa-masa sulit.
Namun di beberapa negara lain tengah mengalami pertumbuhan ekonomi yang lumayan pesat seiring dengan gencarnya pemerintah melakukan vaksinasi terhadap warganya.
Adanya pertumbuhan ekonomi di beberapa negara, khususnya Amerika berdampak pada meningkatnya perdagangan volume perdagangan dan komoditas secara global.
Baca Juga: Hadiri Webinar Nasional, Wakil Ketua Komisi XI DPPR RI Sebut Vaksinasi Kunci Pemulihan Ekonomi
Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng M Firdaus Muttaqin dalam webinar yang diadakan Forum Wartawan Online Demak menjelaskan efek dari pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara membuat peningkatan permintaan barang-barang eksport produk dari Indonesia.
“dalam kondisi ekonomi saat ini, wall pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif lambat. Sampai dengan triwulan I tahun 2021 pertumbuhan eksport ini sangat menolong ekonomi Indonesia,” ujar M Firdaus Muttaqin melalui aplikasi Zoom Meeting, pada 6 Agustus 2021.
Dalam upaya membantu pemulihan ekonomi nasional, Bank Indonesia telah membuat berbagai kebijakan sejak tahun 2020.
Salah satu kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah mengenai kebijakan moneter, diantaranya adalah sebagai berikut.
Bank Indonesia membuat kebijakan untuk menurunkan suku bunga sebanyak enam kali sejak tahun 2020 sebesar 150 basis poin hingga menjadi 3,50 persen, yang merupakan suku bunga terendah dalam sejarah.
