“Tim relawan ACT-MRI bergerak menggunakan mobil double cabin atau dobel kabin membantu mengevakuasi sapi dan kambing warga. Sampai saat ini tercatat sebanyak 3.021 jiwa yang hewan ternaknya terdampak bencana erupsi,” ungkap Ridwan Subarkah selaku tim rescue ACT-MRI, Rabu 8 Desember 2021.
Relawan asal Kabupaten Batang tersebut melanjutkan, setidaknya ada 764 ekor sapi, 684 ekor kambing, dan 1.578 ekor unggas yang berhasil diselamatkan.
"Hewan ternak sementara dikumpulkan tidak jauh dari area pengungsian agar mudah dipantau," imbuh Ridwan.
Sementara itu, dilaporkan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang drh Rofiah data sementara tercatat sebanyak 138 ekor kambing dan 23 ekor sapi dilaporkan mati.
Dia melanjutkan, setelah hewan ternak berhasil dievakuasi, pemerintah Kabupaten Lumajang akan memberikan bantuan berupa pakan ternak sebanyak 19 ton yang terdiri 5 ton konsentrat dan 14 hijauan pakan ternak yang akan didistribusikan secepatnya.
Baca Juga: Polisi Lakukan Pemeriksaan, Kronologi Terjadinya Laka Bus Mini Demak 3 Meninggal 12 Luka
Sebelumnya erupsi dari gunung setinggi 3.676 Mdpl itu telah mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 34 jiwa dan dinyatakan hilang sebanyak 17 jiwa data per 7 Desember.
Jumlah warga terdampak sebanyak 5.205 jiwa, 69 mengalami luka berat, 100 jiwa mengalami luka ringan dan tersebar di 37 titik pengungsian.***