Cek Fakta ! Awas Ada Vaksin Kadaluarsa pada 13 Januari 2022, Mayoritas Jenis Astrazeneca

- 4 Januari 2022, 07:46 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Awas, ada vaksin akan kadaluarsa pada 13 Januari 2022, Gubernur  Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan bahaya vaksin kadaluarsa.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Awas, ada vaksin akan kadaluarsa pada 13 Januari 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan bahaya vaksin kadaluarsa. /unsplash.com/Mika Baumeister

DEMAK BICARA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua kepala daerah menggenjot vaksinasi, karena ada vaksin yang akan kadaluarsa pada 13 Januari 2022, cek fakta hal ini.

Ganjar Pranowo mewanti-wanti, agar tidak ada lagi kasus vaksin ekspired atau kadaluarsa di Jawa Tengah, lihat fakta vaksin kadaluarsa pada artikel ini.

Peringatan itu diberikan saat Ganjar memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin 3 Januari 2022.

Baca Juga: Pesan Bupati Demak Estianah, agar Para Petugas Lintas Stakeholder Selalu Jaga Kebugaran Tubuh

Sebab dalam rapat itu diketahui, ada sejumlah daerah yang memiliki stok vaksin cukup banyak dan akan segera kadaluarsa pada tanggal 13 Januari nanti.

"Saya ingatkan pada kawan-kawan agar vaksin yang diindikasikan akan kadaluarsa terus dipelototi. Petanya satu persatu sudah kami berikan, ada di mana dan jumlahnya berapa. Jangan sampai ada vaksin kadaluarsa lagi, eman-eman," kata Ganjar Pranowo kepada bupati/wali kota yang mengikuti rapat secara daring.

Ganjar menerangkan, sejumlah daerah yang memiliki stok vaksin akan kadaluarsa pada 13 Januari nanti diminta segera melakukan percepatan. Jika mereka ada kesulitan, diminta segera koordinasi dengan dirinya.

Baca Juga: Fakta, Anak Usia 6-11 Tahun di Jawa Tengah Belum Boleh PTM 100 Persen, Mengapa?

Rinciannya:

1. Kabupaten Cilacap, ada 13 ribu lebih vaksin yang akan kadaluarsa pada tanggal 13 Januari 2022

2. Kabupaten Pati, ada 23 ribuan dosis

3. Kabupaten Grobogan, ada 1.010 dosis

4. Kabupaten Jepara, ada 4.270 dosis

5. Kabupaten Kebumen, ada 3.630 dosis

6. Kabupaten Pemalang, ada 8000 dosis,

7. Kabupaten Purworejo, ada 11 ribuan dosis

8. Serta sejumlah daerah lainnya.

"Saya minta segera disuntikkan agar tidak terbuang sia-sia," kata Ganjar Pranowo tegas.

Selain akan kadaluarsa pada 13 Januari 2022, Ganjar Pranowo juga mengingatkan ada banyak stok vaksin yang akan ekspired pada akhir bulan nanti.

Mayoritas vaksin-vaksin yang akan kadaluarsa berjenis vaksin Astrazeneca.

Baca Juga: Shin Jae Won Putra Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Bangga Ayahnya Bawa Indonesia Capai Runner Up

"Saya ingatkan betul ini, jangan sampai terulang lagi ada vaksin kadaluarsa di Jawa Tengah. 

Disinggung terkait capaian vaksinasi di Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan sudah ada 22,8 juta warga Jateng atau 79,49 persen sudah divaksin dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua, total sudah ada 17,3 juta atau 60,35 persen yang sudah divaksin.

"Memang masih ada dua daerah yang menjadi perhatian kita, yakni Kabupaten Tegal dan Pemalang. Di dua daerah itu, vaksinasi dosis pertama belum mencapai 70 persen. Akan kita dorong dan dampingi terus menerus agar bisa dilakukan percepatan," kata dia.

Baca Juga: Penyerang Persib Bandung, Bruno Cantanhede Bandingkan Bobotoh dengan Suporter Vietnam: Sangat Fanatik !

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo berdialog dengan daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah. Kepada mereka, Ganjar menanyakan problem di lapangan dan strategi yang akan dilakukan.

Kepada Ganjar, Sekda Kabupaten Tegal, Joko Mulyono mengatakan, ada sejumlah daerah di wilayahnya yang masyarakatnya menolak divaksin. Mereka dipengaruhi oleh tokoh setempat dan bersikukuh tidak mau divaksin.

"Tapi akan terus kami lakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat itu, termasuk menggandeng TNI/Polri untuk melakukan percepatan. Kami targetkan, minggu ini capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal sudah 70 persen," kata Joko.***

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah