DEMAK BICARA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meresmikan command center yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Jumat 31 Desember 2021.
Tempat untuk informasi kesehatan itu diharapkan Ganjar Pranowo, mampu memberikan pelayanan pada masyarakat terkait berbagai hal mengenai kesehatan.
"Selain itu, saya juga berharap tempat ini menjadi pusat data terkait kesehatan di Jawa Tengah. Kalau data bisa dikumpulkan, diperbaiki dan valid, maka bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan," katanya.
Ada hal positif yang bisa diberikan dari command center Dinkes Jateng ini. Data-data yang dikumpulkan bisa dianalisis sehingga program yang ditetapkan menjadi tepat sasaran.
Baca Juga: Rp 11,10 Triliun Nilai Ekspor Pertanian Jateng pada 2021, Produk Pertanian Meningkat! Apa Saja?
"Umpama program stunting tadi, kalau datanya presisi ada berapa, siapa mereka, ada di mana kan bisa langsung diintervensi dengan bagus. Termasuk soal lain misal penanganan pandemi Covid-19, vaksinasi dan lainnya," kata dia.
Dalam kesempatan itu, dia juga membahas angka stunting di Jawa Tengah yang sudah turun.
Angka stunting di Jawa Tengah disebut turun, sebanyak 7 persen pada 2021.
Data dari Studi Status Gizi Indonesia mencatat, angka stunting di Jateng tahun 2021 tercatat sebesar 20 persen.