NYALI Besar! Alasan Sebenarnya Surya Darmadi Balik ke Indonesia, Tersangka Mega Koruptor Rp 78 Triliun

- 15 Agustus 2022, 20:27 WIB
Ada alasan, Surya Darmadi mendarat di Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Tangerang pukul 13:20 WIB setelah dikabarkan kabur ke Singapura sejak 2019.
Ada alasan, Surya Darmadi mendarat di Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Tangerang pukul 13:20 WIB setelah dikabarkan kabur ke Singapura sejak 2019. /Foto: Penkum Kejagung/

 

 

 

 

DEMAK BICARA – Surya Darmadi tersangka mega korupsi Rp 78 triliun dan pencucian uang akhirnya tiba di Indonesia siang ini, Senin, 15 Agustus 2022, apa alasan itu?.

Ada alasan, Surya Darmadi mendarat di Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Tangerang pukul 13:20 WIB setelah dikabarkan kabur ke Singapura sejak 2019.

Menurut keterangan Achmad Nur Saleh selaku Subkoordinator Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Surya Darmadi dijadwalkan tiba di Indonesia dari pesawat China Airlines penerbangan CI 761 rute Taipei-CGK.

Tim Penyidik Kejaksaan Agung menjemput Surya Darmadi langsung di bandara.

 

Setelah tiba di Indonesia, Surya Darmadi dan Juniver Girsang pengacaranya tiba di Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung) RI sekitar pukul 13.56 WIB.

Selama kedatangannya di Indonesia, Juvenir menyebut kliennya bersikap kooperatif dan menolak disebut kabur.

"Ada informasi yang menyatakan bahwa dia selama ini kabur, itu tidak benar, dengan kehadiran ini membuktikan bahwa klien kami sangat kooperatif," ujar Juniver Girsang, dikutip dari Antara.

 

Adapun, Surya Darmadi tiba di bandara Indonesia dari pesawat asal Taipei, Taiwan.

Juniver selaku kuasa hukum mengatakan Surya Darmadi pulang ke Indonesia untuk mengklarifikasi tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Pihaknya juga sudah menyiapkan data dan dokumen berisi fakta hukum sebagai pembelaan untuknya di pemeriksaan Kejagung.

Baca Juga: Viral! Seorang Ibu Ngutil Coklat di Alfamart Ancam UU ITE, Netizen: Mau Sekaya Apapun Maling Tetap Maling

Menurut Juniver, Surya Darmadi merasa tidak mengkorupsi dana dengan nominal sefantastis yang selama ini dituduhkan terhadap dirinya.

Kepulangan Surya Darmadi ke Indonesia juga untuk membuktikan dia tidak berusaha kabur dari kasus hukum.

Juniver mengaku selama ini Surya Darmadi menolak panggilan penyidik Kejagung karena dirinya sedang menjalani pengobatan di luar negeri.

Baca Juga: WADUH! Hadiah Bintang 1 Boy CelulLer di Google Maps, Buntut Kasus Viral Ngutil Coklat di Alfamart

Surya Darmadi mendatangi Kejagung setelah tidak menghadiri tiga kali undangan pemeriksaan dari KPK dan Kejagung.

Surya Darmadi terjerat kasus korupsi dan pencucian uang terkait penguasaan lahan ilegal perusahaan kelapa sawit miliknya, PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau yang terjadi pada 2014.

Kasus Surya Darmadi diduga menimbulkan kerugian bagi negara sebesar Rp78 triliun dan bahkan disebut-sebut sebagai nominal uang paling besar yang pernah dicuri sepanjang sejarah Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu Boy Cellular yaang Dikasih Rating Bintang 1 Netizen? Ternyata Buntut Kasus Dugaan Ngutil di Alfamart

Pada 2019, Surya Darmadi tidak datang memenuhi panggilan pemeriksaan kasus ini dan diduga kabur ke Singapura, hingga masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO)

Walaupun begitu, menurut informasi yang beredar, dia berada di Tiongkok sebelum kembali ke Indonesia.***

 

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x