Sejarah Hari Ibu di Berbagai Negara, Indonesia Hari Ibu Nasional Pada 22 Desember Sejak 1928

- 20 Desember 2022, 20:10 WIB
Sejarah Hari Ibu di Berbagai Negara, Indonesia Pada 22 Desember Sejak 1928
Sejarah Hari Ibu di Berbagai Negara, Indonesia Pada 22 Desember Sejak 1928 /Freepik/fwstudio/

DEMAK BICARA - Tanggal 22 Desember dirayakan sebagai Hari Ibu Nasional di Indonesia.

Mengapa perayaan Hari Ibu di berbagai negara beda-beda dapat Anda ketahui fakta dan sejarahnya berikut ini

Inggris merayakan hari Ibu tiga minggu sebelum Paskah.

Sementara Amerika Serikat, Australia, dan Canada menganggap hari Ibu jatuh pada minggu kedua bulan Mei.

Baca Juga: TERBARU! 10 Link Download Twibbon Hari Ibu Nasional 22 Desember 2022

Bagaimana awal terbentuknya sejarah Hari Ibu di berbagai belahan dunia?

Amerika Serikat
Sejarah hari ibu di Amerika Serikat bermula dari tahun 1908, pada saat seorang wanita bernama Anna Jarvis membuat memorial untuk mengenang almarhumah Ibunya.

Anna Jarvis sangat mencintai ibunya, yang dulu bekerja sebagai perawat bagi tentara-tentara Perang Sipil.

Menurut Anna, seorang Ibu pantas dihargai karena telah melakukan lebih banyak hal dari pada siapapun di dunia ini.

Enam tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1914, hari Minggu ke-2 di bulan Mei diresmikan sebagai hari penghargaan terhadap jasa dan kasih sayang seorang Ibu.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Kado Hari Ibu, Sederhana, Bermakna dan Bermanfaat Sebagai Bentuk Ucapan Terimakasih

Irlandia
Di Irlandia, para anak biasa memberi bunga pada perayaan hari Ibu di hari Minggu ke-4 bulan Desember.

Sejarah hari ibu di Irlandia cukup menyentuh. Konon, zaman dulu, banyak anak-anak kecil dipekerjakan sebagai pembantu di rumah-rumah keluarga mewah yang terletak di pusat kota.

Menjelang hari Natal, para anak ini diizinkan untuk kembali ke rumah.

Karena tak memiliki uang, sepanjang jalan mereka akan memetiki bunga-bunga liar untuk dijadikan hadiah Natal bagi ibu-ibu mereka.

Itulah mengapa bunga menjadi suatu hal yang penting dalam perayaan hari Ibu di Irlandia.

Inggris
Negara asal Princess Diana ini merayakan hari Ibu tingga minggu sebelum Paskah.

Ada suatu kebiasaan unik yang serupa dengan Irlandia, yakni anak-anak akan datang ke gereja yang ada di kota kelahiran ibu mereka (bukan kota tempat mereka tinggal sekarang) dan menyumbang bunga.

Hari Ibu dirayakan dengan meriah di Inggris. Pusat-pusat perbelanjaan akan memberi diskon khusus hari Ibu, berbagai kado khusus untuk ibu pun akan dijual dengan harga murah.

Meksiko
Di Meksiko, hari Ibu jatuh pada tanggal 10 Mei. Penduduk Meksiko merayakannya dengan memakai pakaian meriah.

Banyak acara yang diselenggarakan dalam peringatan ini, bahkan gereja-gereja Meksiko kerap mengadakan suatu acara khusus hari Ibu, yakni memasak hidangan khas Meksiko seperti tamales atau atole untuk diberikan pada ibu-ibu yang tinggal di sekitar gereja.

Thailand
Hari Ibu di Thailand jatuh pada tanggal 12 Oktober, hari ulang tahun Ratu Sirikit.

Hari kelahirannya dinobatkan sebagai hari spesial untuk mengenang sosoknya yang sangat berjasa mengadakan berbagai aksi sosial semasa hidup.

Ratu Sirikit yang pernah menjadi presiden Palang Merah Thailand juga dikenal sebagai Ratu yang sangat peduli terhadap pengungsi dari negara-negara tetangga, seperti Kamboja dan Myanmar, yang melarikan diri ke Thailand.

Thailand merayakan hari Ibu dengan berbagai parade dan konser.

Jepang
Peringatan hari Ibu di Jepang jatuh pada tanggal 6 Maret.

Sejarah hari Ibu di Jepang cukup serupa dengan Thailand, yakni dirayakan pada hari kelahiran Putri Mahkota Kojun, Ibu dari Kaisar Akihito yang terkenal.

Menjelang hari ibu, penjualan bunga anyelir akan melonjak drastis karena kebiasaan para anak memberikan bunga anyelir pada ibu mereka di tanggal 6 Maret.

Keluarga-keluarga Jepang biasa mengadakan sesi doa khusus untuk ibu pada saat makan malam.

Indonesia
Sejarah hari Ibu di Indonesia dimulai pada tahun 1928.

Pada 22 Desember 1928, Kongres Perempuan Indonesia pertama diselenggarakan. Namun, tanggal ini kemudian benar-benar diresmikan menjadi hari Ibu pada tahun 1959.

Keputusannya ditandatangani oleh Presiden Soekarno.

Itulah sejarah peringatan hari Ibu di 7 negara yang berbeda.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah