Sejarah Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Apa Hubungannya dengan Peristiwa G30S PKI?

- 30 September 2022, 15:36 WIB
Sejarah Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Apa Hubungannya dengan Peristiwa G30S PKI?
Sejarah Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Apa Hubungannya dengan Peristiwa G30S PKI? /cagarbudaya.kemdikbud.go.id

DEMAK BICARA – Bagaimana sejarah peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dan hubungannya dengan peristiwa G30S PKI?

Jika setiap 30 September bangsa Indonesia memperingati peristiwa G30S PKI, maka 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Hari Kesaktian Pancasila memiliki sejarah yang berhubungan dengan peristiwa Gerakan 30 September atau G30S PKI.

Baca Juga: Cantiknya! 10 Rangkaian Nama Bayi Perempuan 3 Kata Islami dan Modern Contohnya Qania Saidah Ameena

Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari nasional untuk memperingati sejarah peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 1965.

Lalu, bagaimana sejarah peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dan hubungannya dengan G30S PKI?

Sebelumnya, pada 30 September 1965 tengah malam, Pasukan Cakrabirawa bersama Partai Komunis Indonesia melakukan pemberontakan dengan menculik para jenderal TNI AD.

Enam dari tujuh jenderal TNI AD, yaitu Ahmad Yani, Sutoyo Siswomiharjo, MT Haryono, Raden Soeprapto, S. Parman, dan DI Pandjaitan dibawa ke dekat lubang yang dikenal sebagai Lubang Buaya di wilayah Pondok Gede Jakarta.

Sementara itu, satu jenderal lain, yaitu A.H. Nasution, melarikan diri sedangkan ajudannya, Lettu Pierre Andreas Tendean, ikut diculik.

Nantinya, 7 jenazah korban G30S PKI ditemukan pada 3 Oktober 1965 di dalam Lubang Buaya.

Adapun tujuh korban G30S PKI yang ditemukan di Lubang Buaya itu mendapatkan gelar Pahlawan Revolusi Indonesia.

PKI terus melakukan pergerakan untuk menguasai dua sarana komunikasi penting ngara, yaitu Studio Radio Republik Indonesia (RRI) di Jalan Merdeka Barat dan Kantor Telekomunikasi di Jalan Merdeka Selatan.

Melalui RRI, PKI menyiarkan berita kepada masyarakat terkait Gerakan 30 September yang dilakukan “Dewan Jenderal” untuk mengkudeta pemerintahan.

Mereka berdalih membentuk “Dewan Revolusi” di bawah pimpinan Letnan Kolonel Untung Sutopo untuk mengatasi itu.

Untuk mengatasi pemberontakan ini, Presiden Soekarno memerintahkan Mayor Jenderal Soeharto membersihkan PKI dari Tanah Air dan menertibkan keamanan negara pasca G30S PKI.

Pasukan yang dipimpin Soeharto bergerak cepat mengatasi kejadian tersebut pada 1 Oktober 1965.

Hari ketika usaha kudeta yang dilakukan PKI gagal itupun ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila oleh Soeharto.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Legal Film Pengkhianatan G30S PKI

Hari Kesaktian Pancasila artinya Pancasila memiliki kesaktian yang tidak dapat tergantikan oleh paham apapun.

Hingga sekarang, Hari Kesaktian Pancasila terus diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila, bendera Merah Putih yang berkibar setengah tiang pada 30 September akan kembali dinaikkan hingga ujung tiang.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x