GERHANA MATAHARI: Jenis dan Proses Terjadinya Gerhana Matahari

- 18 April 2023, 22:24 WIB
GERHANA MATAHARI: Jenis dan Proses Terjadinya Gerhana Matahari
GERHANA MATAHARI: Jenis dan Proses Terjadinya Gerhana Matahari /

1. Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total terjadi saat bulan menutupi sinar matahari secara keseluruhan. Jenis ini hanya terlihat dari daera permukaan bumi yang terkena bayangan umbra dan jarang sekali terjadi.

Meskipun gerhana matahari total menjadi fenomena yang indah, tetapi bahaya jika dilihat langsung oleh mata telannjang. Anda bisa melihatnya menggunakan kacamata atau melalui siaran televisi.

2. Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari sebagian biasanya juga disebut dengan gerhana matahari parsial, yaitu sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian matahari tertutup oleh bulan. Saat gerhana jenis ini terjadi, akan tampak sebagian cakram matahari akan ditutupi oleh sebagian cakram bulan.

Gerhana matahari sebagian tidak membahayakan mata jika Anda menyaksikannya langsung tanpa pelindung mata.

3. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana jenis ini terjadi saat bulan berada di titik terjauh bumi, sehingga bulatan bulan hanya menutupi bagian tengah bulatan matahari. Lalu bulan yang berada di depan matahari terlihat seperti piringan gelap di atas piringan berwarna matahari yang lebih besar sehingga menciptakan penampakan seperti cincin di sekitar bulan.

4. Gerhana Matahari Hybrid

Gerhana matahari hybrid atau campuran merupakan gerhana matahari yang memiliki dua jenis gerhana yang berbeda, yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total. Keduanya terjadi dalam satu waktu dan beruntun.

Fenomena langka ini terjadi karena bayangan umbra bulan harus melewati kelengkungan yang berbeda-beda, karena bentuk bumi yang bulat. Sehingga sebagian wilayah di bumi akan melihat fenomena gerhana yang berbeda dengan wilayah lainnya.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Proses terjadinya gerhana matahari diawali dengan tergelincirnya bayang-bayang bulan ke permukaan bumi, karena bulan menghalangi sinar matahari ke bumi. Fenomena ini dapat terjadi jika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus sehingga cahaya matahari yang terhalang oleh bulan tidak sampai ke bumi.

Terhalangnya cahaya matahari inilah yang menyebabkan bayangan bulan menutupi sebagian bumi.bayang-bayang bulan yang jatuh ke permukaan bumi memiliki dua bagian, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra).

Penduduk bumi yang dilintasi oleh wilayah umbra tidak akan melihat matahari karena seluruh sumber cahayanya tertutup bulan. Sementara wilayah yang dilalui penumbra masih bisa melihat sebagian sinar matahari.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x