GERHANA MATAHARI: Jenis dan Proses Terjadinya Gerhana Matahari

- 18 April 2023, 22:24 WIB
GERHANA MATAHARI: Jenis dan Proses Terjadinya Gerhana Matahari
GERHANA MATAHARI: Jenis dan Proses Terjadinya Gerhana Matahari /

Bulan membutuhkan 29.5 hari untuk mengelilingi bumi, sehingga 29.5 hari sekali bulan kembali ke posisi awal yaitu maharani, bulan, dan bumi sejajar. Tapi, tidak selalu berada dalam satu garis yang lurus karena orbit bulan lebih miring 5 derajat dengan orbit bumi.

Sehingga saat saat matahari, bulan, dan bumi sejajar, bulan cenderung lebih ke atas atau sedikit ke bawah dari garis matahari dan bumi. Inilah alasan mengapa gerhana bulan tidak terjadi setiap 29.5 (1 bulan) sekali, melainkan terjadi setiap 18 bulan sekali.

Gerhana Matahari di Indonesia

Setiap periode terjadinya gerhana matahari, fenomena ini akan terlihat di wilayah tertentu di bumi termasuk di Indonesia. Berikut ini beberapa fenomena gerhana matahari yang terjadi dan bisa dilihat di wilayah Indonesia:

26 Desember 2019: Gerhana Matahari Cincin berawal di Aceh dan berakhir di Kalimantan Timur.
9 Maret 2016: Gerhana Matahari Total di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
10 Mei 2013: Gerhana Matahari Cincin di Yogyakarta dan sekitarnya.
26 Januari 2009: Gerhana Matahari Cincin di Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah.
9 Juni 1983: Gerhana Matahari Total di Pulau Jawa dan Sulawesi

Itulah informasi mengenai gerhana matahari mulai dari pengertian, jenis, hingga proses terjadinya. Semoga, dapat menambah pengetahuanmu soal dunia astronomi.***

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x