DEMAK BICARA - Dalam dunia serangga, capung memiliki daur hidup yang menarik dan ajaib, melibatkan transformasi dramatis dari satu tahap ke tahap berikutnya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi daur hidup capung, dari awalnya sebagai telur hingga tahap dewasa yang elegan.
Baca Juga: Menjelajahi Sistem Pernapasan pada Hewan: Air, Darat, dan Udara
1. Tahap Pertama: Telur yang Rahasia di Bawah Air
Daur hidup capung dimulai dengan telur yang diletakkan di sekitar air, biasanya di daun atau batang tumbuhan air. Telur capung memiliki ciri khas yang membedakannya, seringkali terlihat seperti struktur unik dengan bentuk khusus yang melindungi embrio di dalamnya dari predator.
2. Tahap Kedua: Larva yang Rakus di Air
Setelah telur menetas, munculah larva capung yang dikenal sebagai nimfa. Nimfa capung hidup di dalam air dan memiliki bentuk yang berbeda dari capung dewasa. Mereka biasanya memiliki tubuh panjang, bersisik, dan dihiasi dengan alat pernapasan internal yang memungkinkan mereka bernafas di dalam air.
Baca Juga: Tingkat Organisasi Kehidupan: Memahami Kompleksitas dari Yang Kecil Hingga Terbesar
3. Tahap Ketiga: Pupa yang Memulai Transformasi
Setelah menjalani serangkaian pergantian kulit dan pertumbuhan, nimfa capung memasuki tahap pupa. Pupa capung sering ditemukan di atas permukaan air atau di sekitarnya. Ini adalah tahap di mana transformasi ajaib terjadi. Pada awalnya, pupa terlihat tidak bergerak, tetapi di dalamnya, sel-sel berubah dan berkembang, membentuk struktur baru yang akhirnya menjadi capung dewasa.
4. Tahap Keempat: Keluar dari Pupa Sebagai Capung Dewasa
Ketika proses metamorfosis selesai, capung dewasa keluar dari pupa. Capung dewasa memiliki sayap yang indah dan tubuh yang kuat. Mereka keluar dari kulit pupa yang kering dan rapuh, yang sering ditemukan di sekitar tempat keluarnya. Capung dewasa langsung memulai kehidupan terbang mereka, mencari pasangan untuk berkembang biak dan memulai kembali siklus daur hidup.