Awalnya lato-lato hanya permainan keseimbangan bola yang menghasilkan bunyi “tuk tuk tuk”. Tapi seiring perkembangannya pemain lato-lato yang mahir bisa melakukan freestyle.
Tak hanya di Indonesia, sebenarnya lato-lato juga ada di berbagai negara lainnya dengan nama lain. Seperti clackers ball, knockers, click-clack, dan lainnya.
Kenapa lato-lato bisa kembali viral di tahun 2022? Ini karena banyaknya orang yang mengunggah aktivitas bermain lato lato di media sosial sehingga mainan ini banyak dicari dan menjadi viral.
Material Lato-Lato
Saat awal kemunculannya pada tahun 1960-an lalu, lato-lato sempat dilarang dimainkan di beberapa negara. Ini karena lato-lato zaman dulu terbuat dari kaca sehingga berisiko pecah dan serpihan kacanya dapat membahayakan pemain atau orang disekitarnya.
Akibatnya, di tahun 1966 FDA melarang mainan tersebut beredar. Kemudian pada tahun 1970-an lah lato-lato sudah terbuat dari bahan plastik yang lebih aman.
Sementara lato-lato yang kini banyak beredar terbuat dari material plastik yang keras, sehingga harus hati-hati saat memainkannya.
Cara Bermain Lato-Lato
Tertarik untuk bermain mainan jadul yang bikin nostalgia ini? Caranya cukup mudah, kok.
Pemain hanya perlu menggerakan tangan untuk menyeimbangkan kedua bola lato-lato agar saling berbenturan dan menimbulkan bunyi ‘tuk tuk tuk’ yang khas.