Kenapa Tahun Kabisat Jatuh di Bulan Februari Bukan Desember? Sejarah, Arti, dan Signifikansi Tahun Kabisat

- 27 Februari 2024, 21:00 WIB
Kenapa Tahun Kabisat Jatuh di Bulan Februari Bukan Desember? Sejarah, Arti, dan Signifikansi Tahun Kabisat
Kenapa Tahun Kabisat Jatuh di Bulan Februari Bukan Desember? Sejarah, Arti, dan Signifikansi Tahun Kabisat /Tangkap layar/pixabay.com/200degrees

DEMAK BICARA - Tahun kabisat adalah konsep dalam kalender yang memiliki akar sejarah yang panjang dan pengaruh yang luas dalam penanggalan modern.

Berikut ini sejarah, makna, dan signifikansi tahun kabisat dalam konteks kalender Gregorian yang digunakan secara luas di seluruh dunia saat ini.

Sejarah Tahun Kabisat

Konsep tahun kabisat berasal dari reformasi kalender yang diperkenalkan oleh Kaisar Romawi Julius Caesar pada abad pertama SM.

Sebelum reformasi tersebut, kalender Romawi mengalami ketidakakuratan dalam menyelaraskan tahun dengan siklus matahari. Untuk mengatasi ini, Julius Caesar memperkenalkan penyesuaian dalam bentuk tahun kabisat, di mana satu hari ekstra ditambahkan ke dalam kalender setiap empat tahun sekali.

Baca Juga: Kenapa Tanggal 29 Februari Terjadi 4 Tahun Sekali?29 Februari 2024 Jatuh hari apa?

Penetapan Hari Ekstra

Saat pertama kali diperkenalkan, hari ekstra dalam tahun kabisat ditempatkan setelah bulan Februari, yang merupakan bulan terakhir dalam kalender Romawi sebelum perubahan ke bulan Maret. Hal ini memberikan konsistensi dalam penambahan hari ekstra, meskipun bulan Desember adalah bulan terakhir dalam kalender Gregorian yang digunakan saat ini.

Kriteria Tahun Kabisat

Tahun kabisat memiliki kriteria khusus untuk ditentukan. Secara umum, tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi dengan 4, kecuali jika tahun tersebut habis dibagi dengan 100. Namun, jika tahun tersebut habis dibagi dengan 400, maka tetap merupakan tahun kabisat. Misalnya, tahun 2000 adalah tahun kabisat meskipun habis dibagi dengan 100, karena habis dibagi dengan 400.

Signifikansi dalam Penanggalan Modern

Tahun kabisat memainkan peran penting dalam menjaga akurasi kalender dalam menyelaraskan pergerakan Bumi di sekitar Matahari. Dengan menambahkan hari ekstra setiap empat tahun sekali, kita dapat menjaga musim dan perayaan tahunan, seperti tahun baru, tetap pada waktu yang relatif konsisten dari tahun ke tahun.

Baca Juga: 29 Februari 2024 Jatuh Hari Apa? Cek Kalender Gregorian 2024

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x