Gol Lemparan Kedalam Jarak Jauh Ala Pratama Arhan, Dibenci Mantan Pelatih Arsenal Arsene Wenger, Apa Sebabnya?

28 Januari 2022, 17:02 WIB
Gol Lemparan Kedalam Jarak Jauh Ala Pratama Arhan, Dibenci Mantan Pelatih Arsenal Arsene Wenger, Apa Sebabnya? /PSSI

DEMAK BICARA - Gol Lemparan Kedalam Jarak Jauh Ala Pratama Arhan, Dibenci Mantan Pelatih Arsenal Arsene Wenger, Apa Sebabnya?

Pemain bek Timnas Indonesia sekaligus PSIS Semarang, Pratama Arhan mencetak gol manis dari lemparan kedalam jarak jauh, yang dilakukannya saat melawan Timor Leste pada laga FIFA Match Day, yang digelar pada Kamis, 27 Januari 2022.

Tidak hanya satu gol, namun dua gol berhasil diraih Timnas Indonesia, yang berawal dari lemparan kedalam jarak jauh yang dilakukan Pratama Arhan, namun salah diantisipasi oleh pemain lawan sehingga berbuah gol.

Baca Juga: PSIS Semarang Tanpa Pratama Arhan - Alfeandra Dewangga, Seberapa Besar Peluang Menang vs Madura United?

Namun siapa mengira jika gol cantik lewat lemparan kedalam jarak jauh ala Pratama Arhan tersebut, justru dibenci mantan pelatih Liga Inggris Arsenal, Arsene Wenger. Apa sebabnya?

Gol istimewa Pratama Arhan lewat lemparan kedalam jarak jauh terjadi pada laga Timnas Indonesia vs Timor Leste, pada laga FIFA Match Day, yang digelar pada Kamis, 27 Januari 2022.

Masuk di babak kedua, Pratama Arhan langsung memberikan kontribusi. 

Tendangan kerasnya dari titik 12 pas, tidak bisa diantisipasi oleh kiper Timor Leste. Sebelumnya Indonesia mendapat hadiah penalti akibat salah satu pemain Timor Leste melakukan handball di kotak terlarang.

Setelah itu,lemparan kedalam yang dilesatkan Pratama Arhan dari sisi kiri pertahanan Timor Leste, juga tidak mampu diantisipasi pemain lawan.

Lemparan kedalam jarak jauh sekitar 20an meter, yang melambung tinggi, justru salah tepis oleh kiper pengganti Timor Leste, Georgino Jose da Silva pada menit 77.

Akibatnya bola justru meluncur ke gawangnya sendiri. 

Lalu, tiga menit berselang umpan silang yang dikirimkan Pratama Arhan juga menghasilkan gol bunuh diri, dari bek Timor Leste Filomeno.

Berniat membuang bola, namun tandukannya justru membuat kulit bundar masuk ke gawang Timor Leste.

Aksi lemparan ke dalam Pratama Arhan membuat fans berdecak kagum. Pemain PSIS Semarang itu memang dikenal dengan kekuatan tangannya saat melakukan lemparan.

Tak heran, bola hasil lemparan Arhan terkadang bisa seperti tendangan bebas, mengarah ke gawang, atau posisi di kotak penalti yang bisa dimanfaatkan siapa pun yang berada di sana.

Gol cantik Pratama Arhan lewat lemparan kedalam jarak jauh tersebut kemudian viral di media sosial, dan banyak ditanggapi penggemar sepak bola Indonesia.

"Arhan emg lebih pantes jadi pemain bola tangan kali yaa," papar netizen.

"Atlit tolak peluru yang nyamar menjadi pemain bola," kicau warganet lainnya.

Namun banyak yang tidak mengetahui, jika gol cantik lewat lemparan kedalam jarak jauh ala Pratama Arhan tersebut, justru dibenci mantan pelatih Liga Inggris Arsenal, Arsene Wenger. Apa sebabnya?

Hal tersebut dikarenakan Arsene Wenger pernah merasakan sakitnya kekalahan akibat gol lemparan kedalam jarak jauh, saat masih menjadi pelatih Arsenal.

Kegetiran Arsene Wenger tersebut terjadi pada Premier League musim 2008/2009, saat Arsenal ditantang Stoke City.

The Gunner yang sudah unggul 1-0 dan mendominasi pertandingan, harus menyerah 1-2 atas Stoke City di akhir laga.

Penyebab kekalahan Arsenal tersebut berasal dari lemparan kedalam jarak jauh yang dilakukan Pratama Arhan, yang kali ini dilakukan pemain Stoke City, Rory Delap.

Seperti halnya Pratama Arhan, Rory Delap yang kini sudah gantung sepatu tersebut, dikenal sebagai jagoan lemparan kedalam jarak jauh di Liga Inggris.

Baca Juga: Pratama Arhan Datang, Indonesia Menang, Pembuktian Ronaldo Kwateh - Marselino, Kalahkan Timor Leste Skor 4-1

Itu sebabnya, sebagai lawan, gol cantik lewat lemparan kedalam jarak jauh ala Pratama Arhan tersebut, justru dibenci mantan pelatih Liga Inggris Arsenal, Arsene Wenger. 

Namun beda cerita, jika justru timnya yang meraih kemenangan lewat lemparan kedalam jarak jauh. ***

Editor: Maxcimilian Arcello

Tags

Terkini

Terpopuler