DEMAK BICARA - Laga PSM Makassar kontra Persib Bandunh pada pekan ke 22 Liga 1 2021-2022 yang semula bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu 2 Februari 2022, resmi ditunda.
Karena itu, Pangeran Biru julukan Persib Bandung lantas mengalihkan aktivitasnya dengan berlatih di area hotel, usai gagal tanding lawan PSM Makasaar karena Badai Covid 19.
Pemain Persib Bandung minim jumlah karena Covid 19, sehingga tak layak melanjutkan pertandingan lawan PSM Makassar.
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengambil sikap atas ditundanya laga lawab PSM Makassar.
Waktu luang yang dimiliki Persib Bandung jadi bonus bagi tim untuk memaksimalkan latihan keras.
Yaya Sunarya menggelar latihan untuj skuad Persib Bandunh, sebagai upaya untuk menjaga kondisi para pemain tetap dalam keadaan baik.
Sebagai pengganti pertandingan, Yaya Sunarya berusaha agar pemain bisa tetap merasakan momen duel layaknya di sebuah pertandingan.
"Setelah pertandingan ditunda, tim pelatih berdiskusi dan sore ini menggelar latihan memanfaatkan area (terbuka) dan tempat fitness," kata dia, kemarin.
Satu tim berlatih melakukan aktivitas strength dan aerobic di thread mill.
"Kementara satu grup lainnya berlatih dengan menggunakan bola seperti situasi gim 2 lawan 1 atau 3 lawan 2," kata Yaya Sunarya.
Yaya Sunarya menjelaskan, Persib Bandung menggelar latihan dalam intesitas menengah agar bobotnya bisa serupa dengan pertandingan berdurasi 90 menit.
"Program latihan dibuat dengan intensitas medium dan volume 1 jam. Kami modifikasi latihan disesuaikan dengan pertandingan hari ini," unjar dia.
Baca Juga: Alasan Pemain Persib Bandung Habis, Hampir Tanpa Cadangan, Laga Vs PSM Makassar Ditunda, Kenapa?
Selain merancang program latihan hari ini, tim pelatih sudah menyiapkan program latihan.
Ini untuk pertandingan selanjutnya melawan Bhayangkara FC yang rencananya akan digelar 6 Februari 2022 mendatang.
"Kami punya waktu 3 hari sebelum pertandingan melawan Bhayangkara FC nanti. Artinya, besok kami akan latihan pagi, begitu juga lusa di hari berikutnya sampai offisial training di tempat atau lapangan yang normal," ucap Yaya Sunarya.***