Ini Penyebab 17 Pemain Persib Bandung Terconfirmasi Covid 19 Omicron, PT LIB Harus Batalkan Pertandingan

3 Februari 2022, 07:22 WIB
Dokter tim Persib, M. Rafi Ghani sampaikan pemain persib terpapar Omicron. /persib.co.id/

DEMAK BICARA - Ini Penyebab 17 Pemain Persib Bandung Terconfirmasi positif Covid 19 Omicron, PT LIB Harus Batalkan Pertandingan Liga 1 kemarin.

UPDATE LIGA 1 : 17 Pemain Persib Bandung Positif Covid-19 Omicron, Kenapa Melonjak? Rafi Ghani Sebut Ini Penyebabnya.

Laga Persib Bandung vs PSM Makassar pada pekan ke-22 yang direncanakan digelar pada Rabu 2 Februari 2022 terpaksa ditunda, karena Maung Bandung hanya menyisakan 13 pemain yang sehat negatif Covid-19.

Kini terbaru, dokter Persib Bandung Rafi Ghani menyebut 17 pemain Pangeran Biru dinyatakan positif Covid-10. Angka ini melonjak tinggi dalam waktu tiga hari, apa penyebabnya?

Baca Juga: Update Kebakaran Relokasi Pasar Johar Dekat Masjid Agung Jawa Tengah, Gubernur Siapkan kontijensi Pedagang

Laga antara PSM Makassar melawan Persib Bandung yang sedianya berlangsung kemarin malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu 2 Februari 2022, resmi ditunda.

Penundaan tersebut akibat kasus Covid-19, di Persib Bandung terus menggurita.

Angka pemain yang terpapar Covid-19 melonjak tajam dari 9 orang pada Sabtu 29 Januari 2022, menjadi 17 orang dari hasil tes PCR pada Rabu, 2 Februari 2022.

Cepatnya lonjakan pemain yang terpapar Covid-19 di Persib Bandung tersebut menurut dokter tim, Rafi Ghani, dikarenakan jenis virus Covid-19 yang menyerang para pemain berbeda dengan umumnya.

Dirinya memastikan jika para pemain Persib Bandung terpapar Covid-19 varian Omicron, yang penyebarannya memang masif atau cepat.

Hal tersebut diketahui setelah setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan tim Satgas Covid-19 PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Saya pernah koordinasi sama satgas PT Liga, jadi pernah sampel diperiksakan memang Omicron, menurut PT Liga. Saya juga melihatnya Omicron, karena gejalanya tidak seperti varian lain," kata Rafi.

Gejala varian Omicron muncul di awal infeksi, sekitar tiga hari setelah infeksi, dibanding lima hari atau lebih seperti yang terjadi dengan Covid-19 varian Delta.

Meskipun angka kematian akibat Omicron relatif kecil dibanding Delta, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa Omicron menyebabkan seseorang harus menjalani perawatan di rumah sakit, serta lebih menular.

"Gejalanya itu sakit badan, sakit kepala, terus ada beberapa yang tenggorokannya nyeri dan saat dites positif. Tapi itu terasanya hanya sehari dua hari. Ke sananya biasa saja," tambah Rafi.

Penjelasannya tersebut menjadi jawaban kenapa penyebaran Covid-19 di kubu Persib Bandung sangat cepat.

Hasilnya selain pemain harus menjalani karantina, laga antara Persib Bandung vs PSM Makassar yang rencananya akan digelar pada Rabu 2 Februari 2022 lalu pun harus ditunda.

Sesuai pasal 52 ayat 7 regulasi Liga 1 2021/2022 terkait Hasil Tes Covid-19 dan Eligibilitas, jika pemain dari salah satu tim yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 orang, maka PT LIB dan klub terkait akan menggelar rapat darurat mengenai keberlangsungan pertandingan.

Dari hasil rapat darurat atau emergency meeting yang terus memantau update hasil PCR hingga Rabu 2 Februari 2022 siang, tim Persib Bandung dinyatakan tidak memenuhi kuota pemain untuk pertandingan dan laga pekan ke-22 dari Liga 1 2021/2022, sehingga laga melawan PSM Makassar pun dinyatakan ditunda.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, menginformasikan bahwa pihaknya telah menunggu hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap pemain dan ofisial PSM dan Persib hingga Rabu 2 Februari 2022, pukul 13.00 WITA.

Baca Juga: UPDATE LIGA 1 : 17 Pemain Persib Bandung Positif Covid-19, Kenapa Melonjak? Rafi Ghani Sebut Ini Penyebabnya

"Hasilnya, pemain Persib yang siap bertanding terhitung kurang dari 14 nama. Pertandingan pun dinyatakan ditunda. Semua pihak memahami tentang keputusan ini,” sebut Sudjarno, pada Rabu 2 Februari 2022 lalu.

Meski ada puluhan pemain yang terpapar Covid-19 di Persib Bandung, Sudjarno memastikan jika rata-rata kondisi mereka dengan gejala ringan.

Itu dibuktikan dari nilai CT atau cycle threshold value, rata-rata tinggi, sehingga diharapkan bisa segera sembuh dari paparan Covid-19.

Jika memungkinkan, dalam 3-5 hari mereka bisa sehat kembali.

Harapannya laga pekan ke-23, antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC yang direncanakan akan digelar pada Minggu 6 Februari 2022 mendatang, bisa tetap dilaksanakan. ***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler