DEMAK BICARA - Gabung Tokyo Verdy, Pratama Arhan Cetak Rekor Pemain Muda Indonesia Termahal, Egy Maulana Dilewati, Cek Fakta.
Bek timnas Indonesia Pratama Arhan resmi bergabung dengan klub Liga 2 Jepang Tokyo Verdy. Klub yang berbasis di Chofu, Tokyo tersebut mengontrak Pratama Arhan hingga 2 tahun kedepan, yang akan segera aktif pada bulan Februari 2022 ini.
Langkah Pratama Arhan bergabung dengan Tokyo Verdy ini pun menjadikannya sebagai salah satu pemain muda Indonesia termahal. Nilai pasarannya, bahkan melewati Witan Sulaiman dan Egy Maulana Vikri, yang saat ini bermain di Liga Slowakia.
Bek PSIS Semarang sekaligus Timnas Indonesia, Pratama Arhan dipastikan bergabung dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy, dengan kontrak 2 tahun kedepan.
Kabar kepindahan Pratama Arhan ke Liga Jepang tersebut dikonfirmasi langsung oleh sang pemain lewat akun Instagram miliknya.
"Dengan sangat terhormat saya mengumumkan transfer saya dari @psisfcofficial ke @tokyo_verdy, salah satu tim paling sukses dalam sejarah Sepak Bola Jepang," tulis Pratama Arhan.
Pratama Arhan pun dipastikan bergabung dengan rekan-rekan barunya di Tokyo Verdy, usai menjalani laga terakhir bersama PSIS Semarang, yang akan berlangsung malam ini.
Pada pekan ke-26 Liga 1 ini, PSIS Semarang akan menghadapi Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Minggu 20 Februari 2022.
Bergabungnya Pratama Arhan ke klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy, juga menorehkan sejarah baru bagi anak muda kelahiran Blora Jawa Tengah tersebut.
Salah satunya sebagai pemain muda Indonesia termahal, dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Berdasarkan data transfermarkt, harga pasaran Pratama Arhan saat ini mencapai Ro 5,65 miliar.
Untuk pemain yang baru berusia 20 tahun, harga pasaran Pratama Arhan termasuk tertinggi.
Masih berusia 20 tahun, kelahiran 21 Desember 2021, Pratama Arhan bahkan tercatat sebagai pemain termahal PSIS Semarang versi Transfermarkt.
Penampilannya yang apik bersama Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2020, turut mendongkrak harga pasaran Pratama Arhan.
Sebagai perbandingan berdasarkan data Transfermarkt, harga pasaran Pratama Arhan 'hanya' Rp 1,3 miliar per 20 Maret 20221.
Harga pasaran tersebut kemudian naik menjadi Rp 4,35 miliar pada 17 Juni 2021.
Selanjutnya, didukung dengan penampilannya yang apik bersama klub PSIS Semarang dan Timnas Indonesia, hingga resmi bergabung dengan Tokyo Verdy, harga pasaran Pratama Arhan tembus Rp 5,65 miliar.
Sebagai perbandingan, pemain striker Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri, yang saat ini tercatat bermain di Liga Slowakia bersama FK Senica, 'hanya' memiliki harga pasran 3,04 miliar.
Harga pasaran Pratama Arhan hanya dikalahkan oleh kapten sekaligus bek kanan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkulama.
Pemain berusia 22 tahun yang saat ini tercatat bergabung dengan klub Liga 2 Korea Selatan, Ansan Greeners, memiliki harga pasaran Rp 6,52 miliar.
Menariknya, dengan harga pasaran yang tinggi dan tercatat sebagai pemain termahal PSIS Semarang, manajemen tim Mahesa Jenar, tidak menarik biaya transfer atas kepindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy.
Hal tersebut ditegaskan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
"Bocahe dewe (anak sendiri-red), jebolan akademi @psisfcofficial , Pratama Arhan hari ini resmi kami umumkan akan kami lepas ke klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy ...," tulis CEO Yoyok Sukawi di akun Instagram pribadinya.
Dalam postingan tersebut, CEO Yoyok Sukawi juga mengunggah foto Pratama Arhan berseragam PSIS Semarang.
"PSIS tidak akan mempersulit karir pemain binaan kami, yang akan berkarier ke luar negeri, apalagi ke Japan. Arhan kami lepas tanpa biaya transfer satu rupiah pun," tegasnya.
CEO Yoyok Sukawi juga menjelaskan jika Pratama Arhan merupakan sosok pemain yang baik dan berkomitmen dengan PSIS Semarang.
"Arhan anak baik sepakat berkomitmen dengan PSIS bahwa sejauh mana Arhan pergi, Arhan tetap memiliki rumah di Indonesia yakni PSIS Semarang.
Selain itu, Arhan selama di luar negeri akan menjadi brand ambassador PSIS untuk mempromosikan PSIS di level internasional," tegas CEO PSIS Semarang tersebut.
Dirinya pun turut mendoakan agar karir Pratama Arhan bisa terus berkembang di masa mendatang.
"Selamat ya han, sukses selalu karirnya. Tetap belajar dan rendah hati," tegas CEO Yoyok Sukawi. ***