Piala Dunia 2022 Kompetisi Termahal Sepanjang Sejarah, Qatar Malah Diprediksi Rugi Padahal FIFA Untung Besar!

22 November 2022, 12:49 WIB
Piala Dunia 2022 Kompetisi Termahal Sepanjang Sejarah, Qatar Malah Diprediksi Rugi Padahal FIFA Untung Besar! /

DEMAK BICARA – Ternyata, Qatar terima uang sebanyak ini dari Piala Dunia 2022 yang termahal sepanjang sejarah.

Piala Dunia 2022 Qatar menjadi edisi kompetisi sepak bola dunia termahal sepanjang sejarah.

Qatar harus menggelontorkan 220 miliar Dollar AS atau sekitar dengan Rp3.457 triliun untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2022.

Uang itu digunakan untuk membangun tujuh dan merenovasi satu stadion bola skala internasional serta sejumlah fasilitas lain bagi penonton.

Baca Juga: Fakta di Balik Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar, Kompetisi Termahal Sepanjang Sejarah Sepak Bola Dunia!

Untuk pengamanan Piala Dunia 2022, Qatar juga menggelontorkan Rp15,4 triliun.

Biaya tersebut Qatar keluarkan dari tahun 2010, sejak ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, hingga sekarang.

Sementara itu, FIFA merogoh kocek total Rp26,3 triliun untuk keperluan operasional Piala Dunia 2022 Qatar.

Biaya itu antara lain sebesar Rp132,9 miliar digunakan untuk hadiah bagi timnas yang tidak lolos fase grup dan Rp650 miliar untuk juara Piala Dunia 2022.

Baca Juga: BPOM Tetapkan 2 Tersangka Pencemaran Obat Sirop Diduga Sebabkan Gagal Ginjal Akut, Masih Selidiki 4 Perusahaan

FIFA juga mengeluarkan Rp3,82 triliun untuk televisi yang menyiarkan Piala Dunia 2022, Rp5,04 triliun untuk seluruh peserta kompetisi ini, dan Rp3,2 triliun untuk panitia.

Dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) Qatar, pengeluaran selama persiapan Piala Dunia 2022 itu cukup besar.

Dari total pengeluaran Qatar untuk Piala Dunia 2022, paling tidak setiap tahun negara ini mengeluarkan biaya Rp283 triliun.

Jika Produk Domestik Bruto (PDB) Qatar tahun ini mencapai Rp2.732 triliun, negara itu mengeluarkan 10 persen dari PDB mereka.

Angka ini bisa jadi menunjukkan Qatar mungkin rugi secara finansial akibat mempersiapkan Piala Dunia 2022.

Baca Juga: PSSI dan PT LIB Klaim Sudah Berubah, Kelanjutan Liga Sepak Bola Pasca Tragedi Kanjuruhan Terus Diupayakan

Di sisi lain, FIFA justru mengumumkan federasi ini untung besar dalam perhelatan Piala Dunia 2022.

Pada Minggu kemarin, pejabat FIFA mengungkapkan bahwa federasi itu memperoleh pendapatan 7,5 miliar Dollar AS atau sekitar Rp117.848 triliun dari kesepakatan komersial selama empat tahun untuk Piala Dunia 2022.

Pendapatan ini 1 miliar Dollar AS lebih banyak dari Piala Dunia 2018 Rusia yang saat itu meraih 6,4 miliar Dollar AS atau Rp100.564 triliun.

FIFA mendapatkan banyak keuntungan dari para sponsor Piala Dunia 2022, seperti Qatar Energy, Bank QNB Qatar, perusahaan telekomunikasi Ooredoo, platform keuangan crypto.com, dan penyedia blockchain Algorand.

FIFA juga mendapat pemasukan dari penandatanganan hak siar Piala Dunia 2022 dengan Fox Amerika Serikat dan Qatar BeIN Sports.

Sementara itu, Piala Dunia 2022 Qatar mulai berlangsung sejak 20 November hingga 18 Desember 2022.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler