Network
DEMAK BICARA - Antiklimaks terjadi pada duel Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, meski unggul jumlah pemain tim Macan Kemayoran tak mampu maksimalkan. Hasil imbang 0-0 hingga hujan kartu untuk pemain kedua tim mewarnai duel big match tersebut.
Hasil tersebut menjadi antiklimaks bagi Persija Jakarta, karena hanya berakhir dengan hasil imbang 0-0, meski unggul jumlah pemain dari Bhayangkara FC . Laga di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu 11 Desember 2021 petang tersebut, berlangsung ketat dan sengit sejak kick off, hingga hujan kartu untuk kedua tim.
Duel tersebut berjalan sengit karena kedua tim Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, sama-sama berhasrat untuk meraih tiga poin. Namun seperti antiklimaks untuk Persija Jakarta dan Bhayangkara FC yang harus mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 0-0.
Khusus untuk Persija Jakarta yang hanya meraih 1 poin yang didapat dari hasil imbang tersbeut, cukup merugikan, sebab sejak menit ke-77 , Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 orang, karena striker mereka Ezechiel N'douassel di kartu merah, setelah mendapat dua kartu kuning.
Jalannya pertandingan sejatinya sangat sengit dalam jual beli serangan, sejak peluit babak pertama ditiup.
Kedua tim melakukan serangan sejak dimulainya pertandingan, hanya saja kedua tim gagal memaksimalkan peluang untuk dikonversi menjadi gol.
Terutama untuk Persija Jakarta yang diuntungkan pada menit-menit akhir, dengan posisi unggul jumlah pemain.
Namun sayang, Persija Jakarta seolah antiklimaks sehingga tidak mampu menjebol gawang Bhayangkara FC.
