DEMAK BICARA - Manajemen PSIS Semarang memutus kontrak pemain bernama Nerius Alom, dari skuad laskar Mahesa Jenar.
Manajemen PSIS Semarang mengakhiri kerja sama dengan Nerius Alom, yang berposisi sebagai gelandang tersebut.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu diputus kontraknya oleh manajemen PSIS Semarang karena masalah kedisiplinan.
Dari catatan manajemen PSIS, Nerius Alom sudah beberapa kali tidak disiplin dengan tidak mengikuti latihan tanpa alasan yang jelas.
“Mulai hari ini, Nerius Alom kami coret karena tindakan indisipliner. Dia tidak mengikuti latihan beberapa kali tanpa alasan yang jelas,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, di Semarang pada Senin 20 Desember 2021.
Yoyok Sukawi menjelaskan, sesuai dengan kontrak profesional antara kedua belah pihak, maka manajemen PSIS memberi tindakan tegas berupa pencoretan dari tim.
“Sesuai dengan perjanjian di kontrak, Alom kami putus kontraknya karena tindakannya tersebut,” pungkasnya.