Network
DEMAK BICARA - Beredar sebuah video yang berisi suasana ruang ganti tim nasional (Timnas) Indonesia jelang lawan Singapura, pada Leg 1 semifinal Piala AFF 2020, Rabu 22 Desember 2020, tampak sang kapten Evan Dimas.
Sebuah video tersebut dibagikan oleh akun Instagram PSSI @pssi, Kamis 23 Desember 2021, di mana berisi Evan Dimas sedang menyemangati rekan-rekannya di Timnas Indonesia jelang lawan Singapura.
Dalam video tersebut, lagi-lagi sang kapten Evan Dimas Darmono memberikan arahan kepada rekan-rekannya tentang tujuan mereka saat ini.
Evan Dimas mengingatkan kembali, agar skuad Timnas Indonesia untuk tetap fokus mendapatkan piala.
Sebab, mereka sudah lama menjalani latihan, pertandingan uji coba hingga lama meninggalkan keluarga.
"Sekedar mengingatkan kembali, kita sudah ninggal keluarga lama, ninggal anak, ninggal istri. Untuk apa? datang ke sini untuk juara!" kata Evan Dimas, tepat di sisi Elkan Baggott.
Dia juga mencontohkan, sosok Kushedya Hari Yudo yang bahkan tidak bisa pulang saat ayahnya meninggal dunia beberapa waktu lalu.
"Ada juga yang seperti Yudo, ditinggal keluarganya (ayahnya meninggal) tapi tak bisa pulang. Untuk apa? untuk di sini dapatkan piala, jangan sampai pengorbanan kita sia sia. Satu kata terakhir, Tuntaskan!" kata Evan Dimas teriak, sembari diikuti teriakan rekan-rekannya.
Baca Juga: Gol Striker Subur Ikhsan Fandi, Buyarkan Kemenangan Timnas Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2020
Lebih jauh, dalam pertandingan Leg 1 semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Singapura tersebut, berakhir dengan skor imbang 1-1.
Indonesia gagal memetik kemenangan, usai keunggulan 1-0 buyar oleh gol balasan dari penyerang Singapura, Ikhsan Fandi.
Gol Indonesia diciptakan oleh Witan Sulaeman pada menit 28, laga semifinal Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Singapura itu.
Gol Witan Sulaeman atas kerja sama apik dengan kapten Asnawi Mangkualam, di mana sang kapten menyisir sisi kanan lapangan dan memberi assist ke tengah.
Sementara gol Singapura diciptakan oleh Ikhsan Fandi pada menit ke 70, memanfaatkan kesalahan pemain belakang Indonesia.
Secara statistik pertandingan, Indonesia dan Singapura berbagi penguasaan bola.
Kedua tim bisa melakukan serangan-serangan yang berujung tendangan-tendangan terarah ke gawang.***
