Bruno Silva Dijual PSIS Semarang, jelang Laga Big Match Persib Bandung Vs Bali United, CEO: Indisipliner!

- 13 Januari 2022, 20:59 WIB
Penyerang PSIS Semarang, Bruno Silva. Penyerang asal Brasil ini resmi akan dijual PSIS Semarang, kabar disampaikan CEO Yoyok Sukawi jelang pertandingan laga Persib Bandung Vs Bali United.
Penyerang PSIS Semarang, Bruno Silva. Penyerang asal Brasil ini resmi akan dijual PSIS Semarang, kabar disampaikan CEO Yoyok Sukawi jelang pertandingan laga Persib Bandung Vs Bali United. /Instagram/silva_bruno91

 

DEMAK BICARA - PSIS Semarang resmi akan menjual penyerang asal Brasil Bruno Silva, yang dikonfirmasi oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, jelang laga Big Match Persib Bandung Vs Bali United, Kamis 13 Januari 2022.

Ya, jelang laga Big Match pekan ke 19 BRI Liga 1 2021/2022, antara Persib Bandung Vs Bali United, PSIS Semarang mendepak Bruno Silva dari tim pada putaran kedua ini, dan dikonfirmasi oleh Yoyok Sukawi.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyatakan tidak mendaftarkan Bruno Silva sebagai barisan pemain asing pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini, meskipun harus bersaing dengan Persib Bandung dan Bali united pada jajaran lima besar klasemen.

Baca Juga: BWF Respon Hubungan Kevin Sanjaya - Valencia Tanoesoedibjo, Sapsiree, dan Ratchanok Intanon Tak Ketinggalan!

Bruno Silva tak lagi bisa bermain untuk PSIS Semarang pada putaran kedua BRI Liga 1 ini, di mana harus menyusul peringkat klub seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Arema FC Malang, atau Bali United.

Kabar ini mengejutkan bagi para suporter pecinta sepak bola tanah air, meskipun nasib Bruno Silva di PSIS Semarang memang sudah beberapa waktu lalu dipertanyakan. 

Padahal Mahesa Jenar punya target finis lima besar BRI Liga 1, 2021/2022 dan harus bersaing dengan klub seperti  

"Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis  dan ini keputusan bersama tim pelatih," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Halaman:

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah