Network
DEMAK BICARA - Maung Bandung Lepas Empat Pemain Muda Persib U-18, Cerita Ronaldo Kwateh Kembali Terulang, Kok Bisa?
Persib Bandung rupanya belum belajar dari pengalaman tak kala melepas bek Alfeandra Dewangga hingga striker Ronaldo Kwateh. Dua pemain muda tersebut, kini menjadi andalan di klub masing-masing dan Timnas Indonesia.
Buktinya, empat pemain muda Persib U-18 yang digadang-gadang sebagai pemain masa depan Maung Bandung justru kembali dilepas ke klub lawan. Kok bisa? pertanyaan tersebut pun terlontar dari para Bobotoh.
Akademi sepakbola Persib Bandung, dikenal sebagai pencetak pemain muda potensial di Tanah Air.
Tak hanya itu, nama besar Maung Bandung sebagai salah satu klub terbesar dan tertua di Indonesia, juga menarik minat para pemain untuk bergabung, termasuk para pemain muda.
Namun sayang, sejauh ini Persib Bandung justru lebih banyak melepas pemain muda potensial mereka ke klub lawan, dibanding menunggu pemain tersebut matang dan siap naik ke skuad senior.
Terbaru empat pemain Persib U-18, justru dilepas ke Persis Solo.
Mereka langsung dikontrak Persis Solo Youth Academy, sebagai calon pemain masa depan klub asal Solo, Jawa Tengah tersebut.
Hal ini tampak dari unggahan Instagram @persisyouth, Persis Solo mengontrak empat pemain muda dari Persib Bandung Akademi.
Sejumlah pemain muda yang dibesarkan dari Persib Bandung Akademi tersebut nampak telah berlatih bersama tim Persis Solo Youth Academy.
"Wajah-wajah baru Sambernyawa Muda!," tulis Instagram @persisyouth.
Keempat wajah baru tersebut yakni Muhammad Pandu Mahardika, Althaf Indie Alrizky, Firman Ramadhan dan Muhamad Valeron.
Pandu Mahardika merupakan kapten Persib U-18, yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Sementara Althaf Indie Alrizky berposisi sebagai striker Persib U-18, sedangkan Firman Ramadhan selain di Persib Bandung U-18, saat ini juga memperkuat Timnas Indonesia U-18.
Sedangkan sosok Muhamad Valeron yang berposisi sebagai gelandang merupakan jebolan Timnas Indonesia U-15.
Nama Muhamad Valeron mulai dikenal saat mencetak gol untuk timnas U-15 dalam AFF U-15 tahun 2019 lalu.
Saat itu, timnas U-15 menjalani laga perdana melawan Vietnam dan berhasil menang dengan skor 2-0.
Namun kini keempat pemain muda Persib Bandung secara resmi sudah pindah ke Persis Solo setelah dilepas manajemen Maung Bandung.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan dari para Bobotoh, sebab jika dilihat dari potensi yang mereka miliki, keempat pemain muda tersebut kedepannya layak untuk bergabung dengan skuad tim senior.
Para Bobotoh ingin melihat mereka, seperti halnya bek Kakang Rudianto, yang pada musim ini sudah naik ke skuad senior, meski hingga sekarang belum menjalani laga debut bersama Persib Bandung di pertandingan Liga 1.
"Duh lebar Valeron," tulis @path.daily.persib_.
"aset emas malah dilepas sama @persib," @mhmdadrptr
"@muhamadvaleron__ pdhl pgn liat Kamu main di Persib senior sukses sllu eyon jgn lupa plg bandung sllu menunggumu," tulis @syf_stwn.
Bisa jadi para pemain muda yang dilepas ini, nantinya akan menjadi pemain vital klub lawan, termasuk terpilih dalam skuad Timnas Indonesia.
Sebab, cerita pemain muda dilepas Persib Bandung, kemudian menjadi andalan di klub lawan, bahkan kemudian dipercaya memperkuat Timnas Indonesia, bukan hanya sekali saja terjadi.
Sebelumnya, ada nama Alfeandra Dewangga. Bek timnas Indonesia ini, pernah menjalani trial bersama Persib Bandung musim 2019. Namun sayang, karena dinilai tidak potensial, Alfeandra Dewangga pun dicoret.
Padahal saat itu, Alfeandra Dewangga sudah dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-19.
Namun sayang, karena tak memenuhi kriteria pelatih Persib Bandung Robert Alberts, namanya pun tidak masuk dalam pemain yang dipilih untuk skuad Persib Bandung musim 2019.
Setelah ditolak Persib Bandung, Alfeandra Dewangga kemudian menuju PSIS Semarang, dan menjelma sebagai salah satu bek muda terbaik saat ini di Indonesia.
Dirinya pun dipercaya sebagai salah satu pemain utama Timnas Indonesia, di bawah kepelatihan pelatih Shin Tae Yong.
Kemudian ada sosok striker muda potensial Ronaldo Kwateh.
Pemain Timnas Indonesia ini juga menjadi bagian dari Persib U-16 pada 2019 lalu, namun entah mengapa penyerang keturunan Liberia tersebut, justru dilepas ke Madura United.
Padahal pelatih Persib Bandung U-16 saat itu, Imam Nurjaman, menilai sosok Ronaldo Kwateh memiliki kapasitas sebagai striker masa depan, termasuk mendukung keikutsertaan striker mudanya tersebut untuk membela Timnas Indonesia U-16
Imam meyakini, kemampuan olah bola dan kecerdasan yang dimiliki Ronaldo Kwateh, bisa memberikan kontribusi untuk skuat Merah-Putih di Piala AFC U-16.
Namun seperti asap yang tertiup angin, Ronaldo Kwateh justru dilepas dan bergabung ke klub lawan.
Sayang cerita yang sama lagi-lagi terjadi. Persib Bandung kembali mengulang cerita yang sama soal pemain muda. Dibina sejak dini, namun justru kemudian dilepaskan ke klub lain.
Entah mengapa cerita sama selalu terjadi, para pemain muda yang berpotensi menjadi tumpuan di masa depan justru dilepas Persib Bandung.
Padahal kisah serupa sudah terjadi pada sosok Ronaldo Kwateh hingga Alfeandra Dewangga.
Entah akan ada berapa banyak lagi pemain muda Persib Bandung, yang bakal hengkang di masa mendatang. ***
