Network
Dia menggaris bawahi bila sampai kritikan itu masuk penghinaan maka dia sangat tidak senang.
"Tapi kalau sampai kritik itu keterlaluan, hingga mempengaruhi psikologi mental atlet atau pemain itu beda. Bisa dianggap sebagai sebuah kejahatan di dunia maya. Istilahnya online abuse, soal ini saya sangat tidak setuju," lanjut pengusaha lokal asal Boja, Kabupaten Kendal tersebut.
Kini dalam kesempatan ketiga yang diberikan, jika Chevaughn Walsh masih gagal, bukan mustahil kritikan hingga caci maki bakal datang.
Sementara, pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic, mengungkapkan jika pihaknya optimis dapat meraih kemenangan pada saat menghadapi Madura United dalam pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022.
“Seperti game sebelumnya, kami mempersiapkan tim dengan menganalisa permainan lawan terlebih dahulu untuk kemudian menyusun taktik. Lawan Madura United kami butuh hasil lebih baik dari pertandingan sebelumnya,” terang Dragan.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga menambahkan bahwa Madura United merupakan tim yang kuat dengan kualitas individual pemain yang menonjol.
Namun Dragan tak gentar dan menyebut PSIS bisa memenangkan pertandingan besok malam di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
“Madura tim yang sangat bagus dengan kualitas individual pemain. Dengan kualitas pemain seperti itu, seharusnya mereka tidak di bawah. Namun saya ingin fokus ke tim PSIS dan berharap besok fisik pemain, pemahaman taktikal pemain, dan mentalitas pemain PSIS lebih bagus supaya kami bisa mendapatkan tiga poin,” lanjut Dragan.
Sementara itu, perwakilan pemain Septian David Maulana menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya juga bertekad untuk memenangkan laga melawan Madura United dan siap mengikuti instruksi dari tim pelatih.
