Network
Dia adalah pemain kunci untuk Ilhwa Chunma ketika mereka memenangkan Liga K selama tiga tahun berturut-turut dari 1993 hingga 1995.
Terutama pada tahun 1995, ia menjadi Pemain Paling Berharga di Liga K, dan juga memenangkan Kejuaraan Klub Asia di akhir tahun.
Setelah itu, Ilhwa Chunma sempat goyah untuk beberapa saat, tetapi mereka berhasil menaklukkan liga lagi di bawah kontribusi Shin.
Mereka sekali lagi memenangkan liga selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2001 hingga 2003, dan dia juga memenangkan Penghargaan MVP keduanya pada tahun 2001.
Dia mencetak 99 gol, dan memberikan 68 assist dalam 401 pertandingan Liga K termasuk Piala Liga Korea.
Shin Tae Yong bisa menjadi pria satu klub Ilhwa Chunma, tapi dia menyelesaikan karir bermainnya di klub Australia, Queensland Roar.
Dirinya dianggap sebagai salah satu pemain K League terbaik sepanjang masa, dan terpilih untuk K League 30th Anniversary Best XI pada tahun 2013.
Direkrut oleh Queensland Roar di A-League Australia pada tahun 2005, ia pensiun karena masalah pergelangan kaki.
Shin Tae Yong menerima peran asisten pelatih di klub, membantu Miron Bleiberg terutama dengan keterampilan teknis.
Dia memainkan 23 pertandingan internasional termasuk Piala Asia AFC 1996 untuk tim nasional Korea Selatan saat itu.
Apakah Anda penasaran seperti apa permainan Coach Shin Tae Yong saat muda?
