Pelatih Chelsea dan Tottenham Hotspurs Nyaris Baku Hantam di Pinggir Lapangan, Apa yang Diributkan?

- 15 Agustus 2022, 14:19 WIB
Tensi panas antara Conte dan Tuche dalam pertandingan Premier League Chelsea vs Tottenham
Tensi panas antara Conte dan Tuche dalam pertandingan Premier League Chelsea vs Tottenham /twitter/@cloudninesports

DEMAK BICARA – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel nyaris baku hantam di pinggir lapangan dengan juru taktik Tottenham Hotspurs, Antonio Conte dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023, Ahad 14 Agustus 2022.

Pada pertandingan yang digelar di Stamford Birdge tersebut, Chelsea dan Tottenham Hotspurs bermain imbang 2-2, laga diwarnai dengan pelatih kedua tim yang nyaris baku hantam di pinggir lapangan.

Tensi tinggi di laga tersebut membuat pelatih dari Chelsea, Thomas Tuchel dan juru racik Tottenham Hotspurs, Antonio Conte terlibat pertikaian hingga nyaris baku hantam di pinggir lapangan.

Baca Juga: Kasus Mega Korupsi Rp78 Triliun Surya Darmadi, Maling Uang Terbesar Sepanjang Sejarah Indonesia

Dalam laga bertajuk derbi London tersebut, Chelsea mendominasi pertandingan sejak awal dan mampu mencetak gol ke gawang Tottenhan Hotspurs melalui Kalidou Koulibaly di menit ke-19.

Gol kedua tim tuan rumah dicetak oleh Reece James di menit ke-77, namun Tottenham Hotspurs secara dramatis mampu menyamakan kedudukan melalui gol Emile Hojbjerg menit ke-68 dan Harry Kane di penghujung laga.

Meski tidak terlibat langsung dalam lapangan pertandingan, pelatih dari kedua tim, Thomas Tuchel dan Antonio Conte menjadi sosok yang paling menyita perhatian.

Pelatih dari Chelsea dan Tottenham tersebut terlibat pertikaian sesaat setelah gol dari Hojbjerg.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Premier League Liverpool VS Crystal Palace Selasa 16 Agustus 2022

Momen perkelahian Tuchel dan Conte berawal dari aksi selebrasi Conte yang merayakan gol dari Emile Hojbjerg di menit ke-68 yang mengubah skor sementara menjadi 1-1.

Conte berlari mendekati bench pemain Chelsea dan memantik emosi dari Thomas Tuchel.

Tak lama kemudian, Tuchel menghampiri Conte dan membenturkan badannya kepada pelatih Hotspurs tersebut.

Kedua juru taktik ini pun saling berteriak satu sama lain hingga harus dilerai oleh wasit dan staff dari kedua kubu.

Meski sudah dilerai, Tuchel tampak masih emosi dengan perilaku Conte dan terus menunjuk-nunjuknya disertai dengan teriakan.

Saat Chelsea berhasil mencetak gol untuk unggul kembali melalui aksi Reece James di menit ke-77, Tuchel langsung membalas aksi Conte sebelumnya.

Thomas Tuchel merayakan gol dari James dengan berlari melewati bench pemain Tottenham Hotspurs seperti yang dilakukan Conte.

Namun pertikaian juru taktik Chelsea dan Tottenham Hotspurs tersebut belum berhenti sampai disitu.

Seusai laga, ketika mereka bersalaman, Conte hendak melepaskan tangannya namun Tuchel tetap menggenggam tangan Conte dengan sangat keras hingga tak bisa dilepas.

Tuchel dan Conte pun kembali bertikai hingga saling beradu kepala.

Aksi mereka itu kembali harus dilerai oleh tim staff dari Tuchel dan Conte.

Wasit yang memimpin pertandingan tersebut menghampiri mereka dan memberikan kartu merah kepada Tuchel dan Conte.

Ketika ditanyai perihal perkelahian tersebut, Tuchel berujar bahwa dirinya tak terima saat Conte tak menatap matanya saat bersalaman.

“Saya pikir ketika kami berjabat tangan, Anda saling menatap dia memiliki pemikiran yang berbeda,” ujar Tuchel pada konferensi pers usai laga.

 “Hal itu tidak perlu, tetapi ada banyak hal yang tidak perlu,” kata Tuchel menambahkan.

Meski begitu, Tuchel memberikan klarifikasi atas insiden itu dengan santai, menurutnya peristiwa demikian merupakan emosi yang biasa terjadi saat pertandingan sepakbola.

Oleh karenanya, manajer Chelsea asal Jerman tersebut berharap tidak membesar-besarkan kejadian itu.

Antonio Conte pun turut buka suara terkait insiden yang melibatkannya tersebut.

Menurut Conte, ia sangat terpancing oleh aksi Tuchel terlebih dahulu dan dirinya merasa harus membalas perilaku dari pelatih Chelsea tersebut.

“Kalau saya mendapatkan agresi lebih dulu, maka respons saya pun juga akan melakukan agresi yang sama,” ucap Conte pada konferensi pers usai laga.

“Bagi saya itu tidak penting karena yang terpenting adalah unsur sepakbola, ini adalah sebuah laga yang intens,” ujar Conte menambahkan.

Mengenai kartu merah yang diterimanya, Conte menerima keputusan tersebut meski ia beranggapan bahwa wasit tidak memahami situasi yang sebenarnya terjadi.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah