Network
DEMAK BICARA- Badminton menjadi salah satu olahraga yang digemari saat ini, lantas apa itu AirBadminton ?
AirBadminton merupakan salah satu permainan baru hasil dari pengembangan olahraga badminton sendiri.
Bedanya AirBadminton dilakukan di luar lapangan baik di atas lantai plesteran, rumput, tanah, dan pasir pantai.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions 2022-2023, Sporting CP vs Tottenham Hotspur 13 September 2022
Sama dengan badminton pada umumnya AirBadminton juga dilengkapi dengan raket, net, shuttlecock, dan wasit.
Berbeda dengan badminton, AirBadminton ini bisa dimainkan walaupun ditempat yang berangin.
Adapun batas kecepatan angin atau standar pada saat pertandingan AirBadminton ini adalah 12 KM.
Untuk raket yang digunakan masih seperti badminton, namun untuk lebih nyaman dan ukuran senar ada sedikit perubahan.
Shuttlecock yang digunakan untuk AirBaminton berbeda dengan yang biasa digunakan dalam permainan badminton pada umumnya.
Karena Shuttlecock badminton didesain dalam ruangan yang tidak berangin, sedang AirBadminton di luar lapangan yang berangin.
Shuttlecock AirBaminton dikembangakan dengan peningkatan daya tahan, stabilitas, dan ketahanan terhadap angin.
Baca Juga: Kapan BLT BBM Cair ? Simak Disini Lengkap dengan Cara Cek Penerima Bantuan Senilai Rp600.000
Shuttlecock AirBaminton mempunyai berat sekitar 8 gram dimana lebih berat dari Shuttlecock badminton.
Dengan berat 8 gram memungkinkan tidak terlalu terpengaruh oleh angin, dan bisa melayang dengan baik.
Cabang olahraga AirBadminton resmi akan dipertandingkan untuk pertama kali di Pesta Olahraga Pantai Dunia 2023 atau disebut dengan ANOC World Beach Games 2023 akan berlangsung di Bali pada 5-12 Agustus 2023.
Dikutip dari pbsi.id kepastian ini dijelaskan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto atau yang akrab disapa Rudy.
Rudy menawarkan AirBadmionton untuk dipertandingkan di ajang tersebut kepada ketua Ketua NOC Indonesia, bapak Raja Sapta Oktohari.
“Awal cerita saya bertemu Ketua NOC Indonesia, bapak Raja Sapta Oktohari di Olimpiade Tokyo 2020. Beliau mengatakan bahwa Bali akan ditunjuk sebagai tuan rumah World Beach Games 2023. Lalu saya menawarkan AirBadminton untuk dipertandingkan di sana dan beliau tertarik,” kata Rudy dikutip dari pbsi.id.
“Setelah itu saya juga berbicara dengan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan mereka setuju. Kami pun berdiskusi lalu mengajukan kepada ANOC (The Association of National Olympic Committees) selaku penanggung jawab World Beach Games. Syukur Puji Tuhan akhirnya disetujui,” lanjut Rudy.
Dalam ajang ANOC World Beach Games 2023 AirBadminton akan mempertandingkan empat nomor, yaitu beregu campuran, triple putra, triple putri, dan triple campuran.
Saat ini AirBadminton sudah banyak diminati para pecinta olahraga.***
