Imbas Tragedi Kanjuruhan, Jokowi: Audit Total Seluruh Stadion Bola Indonesia!

- 6 Oktober 2022, 14:15 WIB
Presiden Jokowi bersama Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengunjungi Stadion Kanjuruhan.
Presiden Jokowi bersama Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengunjungi Stadion Kanjuruhan. /IG/mochamadiriawan84

DEMAK BICARA – Jokowi memerintahkan audit dilakukan di semua stadion sepak bola Indonesia untuk mencegah tragedi Kanjuruhan terulang.

Tragedi Kanjuruhan yang membunuh paling tidak 125 Aremania yang menonton laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu kemarin membuat Presiden Joko Widodo memerintahkan pembentukan tim investigasi dan sejumlah perbaikan, salah satunya audit stadion.

Menurut Jokowi, audit dilakukan terhadap semua stadion untuk memastikan standar dan manajemennya agar tidak terjadi lagi peristiwa seperti tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Klasemen Liga Champions 2022-2023 Grup F, Real Madrid Terlalu Tangguh

"Saya juga perintahkan untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya. Apakah gerbangnya sesuai standar cukup lebar, apakah gerbang ukurannya sesuai dengan standar, manajemen lapangannya yang memegang kendali siapa, semuanya," ujarnya saat didampingi Iriana Jokowi mengunjungi korban selamat dari tragedi Kanjuruhan di RSUD dr. Saiful Anwar pada Rabu, 5 Oktober 2022, dikutip dari Antara.

Dalam kunjungan ini, Jokowi sekaligus meninjau langsung Stadion Kanjuruhan.

“Dari peristiwa ini, harus kita perbaiki semua manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion. Semua harus kita audit total. Kita tidak ingin peristiwa seperti di Kanjuruhan ini terjadi kembali di negara kita,” jelasnya.

Jokowi memberikan tugas pengauditan stadion selama sebulan kepada Basuki Hadimulyo Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Audit stadion juga sama, 1 bulan, karena kalau kita lihat di GBK dengan penonton 80 ribu orang, pintu di buka 15 menit semua bisa keluar. Saya kira standar-standar itu yang harus kita miliki," tambah Presiden.

Audit yang dilakukan, lanjutnya, antara lain berupa perbaikan pintu gerbang, posisi gedung, dan kondisi pagar yang dilakukan untuk mengutamakan keselamatan penonton.

Presiden menambahkan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan siap untuk membantu memperbaiki tata kelola stadion sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Daftar Drakor Baru yang Bakal Tayang di Netflix, Ada Squid Game 2, All Of Us Are Dead 2, Sweet Home Season 2

“Saat saya bicara pada Senin lewat telepon, Giovanni Infantino Presiden FIFA menyampaikan FIFA siap membantu memperbaiki manajemen yang saya kira perlu evaluasi total semua, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan initidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegas Jokowi.

Saat ini, proses investigasi tengah dilakukan Tim Gabungan Pencari Fakta yang dipimpin Mahfud MD.

"Nanti Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) yang harus melihat secara detail, tapi sebagai gambaran saya lihat tadi ada pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada tapi itu saya hanya melihat lapangan-nya, nanti semua akan disimpulkan oleh tim independen pencari fakta sekali lagi yang paling penting seluruh bangunan stadion akan diaudit oleh kementerian PU," jelasnya.

Ia berharap TGIPF segera menyelesaikan tugasnya sehingga penyebab utama tragedi 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan dapat diketahui.

Ia menjabarkan, TGIPF akan menyampaikan keseluruhan fakta yang ditemukan dari tragedi Kenjuruhan.

Selain itu, Kementerian PUPR akan menyampaikan hasil audit bangunan, Polri mengumumkan pidana, dan PSSI juga memberikan sanksi.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x