Network
DEMAK BICARA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memberikan klarifikasi terkait isu dirinya yang beberapa waktu lalu mendapat tawaran untuk melatih di negara lain.
Beberapa waktu lalu, Shin Tae Yong bertemu dan berdiskusi dengan Ketum PSSI, Erick Thohir untuk membicarakan perkembangan sepakbola nasional dan Timnas Indonesia. Pada pertemuan itu, juru taktik asal Korea Selatan tersebut memberikan klarifikasi.
Shin Tae Yong mengatakan, ia akan tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia karena masih memiliki kontrak. Masa kontrak melatih Skuad Garuda pun berpeluang diperpanjang. Dan selama itu pula maka dirinya tak berpikir untuk melatih negara lain.
Baca Juga: Mengenal KAS Eupen, Klub Baru Shayne Pattynama dari Belgian Pro League
“Memang selama saya jabat pelatih timnas Indonesia, sering ada tawaran. Tetapi mungkin seperti sebelumnya kita lihat sampai tahun 2023, maksudnya akhir tahun ya jadi sudah ada kontrak juga,” kata Shin Tae Yong dilansir dari Antara, Minggu, 4 Februari 2024.
“Jadi tidak ada pikiran pergi ke negara lain juga. Dan memang selama turnamen (Piala Asia 2023) kali ini pun memang ada tawaran (melatih), tetapi saya sama sekali tidak ada tertarik,” ujarnya menambahkan.
Shin juga menepis berbagai isu yang salah satunya menyatakan bahwa ia akan membayar denda kontrak untuk melatih negara lain. Ia juga mengatakan sering berdiskusi dengan Erick Thohir untuk membicarakan sepakbola Indonesia.
“Dan ada juga isu-isu bahwa saya bisa bayar denda kontrak, tapi sama sekali tidak pernah berpikir seperti itu. Dan selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin,” tutur Shin.
“Dan saat ini pun sering bertemu dengan Pak Erick untuk diskusi dan membicarakan perkembangan sepakbola Indonesia dan perpanjangan kontrak sampai 2027,” ucapnya lebih lanjut.
Pelatih yang juga pernah bermain di Liga Australia itu juga menegaskan jika ia sedikitpun tidak tertarik untuk melatih negara lain. Hal ini ia ungkapkan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
