Network
DEMAK BICARA - Google baru-baru ini mengumumkan peningkatan besar pada layanan penerjemah mereka, Google Translate, dengan menambahkan dukungan untuk 110 bahasa baru. Sebelumnya, Google Translate telah mendukung 133 bahasa, sehingga ekspansi ini merupakan lompatan signifikan dalam kemampuan layanan ini.
Menurut laporan dari The Verge pada Kamis, perluasan dukungan bahasa ini dimungkinkan dengan bantuan Model Bahasa Besar Kecerdasan Artifisial PaLM 2 milik Google. Model AI canggih ini membantu Google Translate untuk mempelajari dan memahami bahasa-bahasa baru dengan lebih efektif.
Beberapa bahasa yang kini didukung oleh Google Translate termasuk bahasa-bahasa yang mirip dengan Bahasa Hindi, seperti Awadhi dan Marwadi. Selain itu, bahasa kreol Prancis seperti Kreol Seychellois dan Kreol Mauritius juga telah ditambahkan.
Baca Juga: Menghasilkan Uang dari Google : Berbagai Cara dan Peluang
Baca Juga: Google Tingkatkan Circle to Search dengan Pemindai Kode Batang dan QR
Salah satu bahasa yang paling banyak diminta oleh pengguna, Bahasa Kanton, kini juga telah hadir di Google Translate. Senior Software Engineer Google Translate, Isaac Caswell, menyebutkan bahwa penambahan Bahasa Kanton merupakan tantangan tersendiri.
“Karena penulisan bahasa Kanton sering kali tumpang tindih dengan bahasa Mandarin, sulit untuk menemukan data dan melatih model," kata Caswell dalam unggahan blog Google.
Menariknya, seperempat dari bahasa baru yang ditambahkan berasal dari benua Afrika, menunjukkan komitmen Google untuk mendukung lebih banyak bahasa dari berbagai wilayah di dunia.
Penambahan bahasa baru ini diharapkan dapat membantu masyarakat global untuk berkomunikasi lebih baik, terutama karena sebagian besar bahasa baru tersebut digunakan oleh setidaknya satu juta orang.
