Banjir Masih Menggenang Demak, Pemungutan Suara di Wilayah Terdampak Terancam Ditunda

13 Februari 2024, 14:00 WIB
Pemungutan suara pada Pemilu 2024 di wilayah Karanganyar, Kabupaten Demak terancam tertunda imbas banjir yang masih menggenang. /Tangkap layar/unair.ac.id/

DEMAK BICARA - Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono mengusulkan untuk menunda pencoblosan atau pemungutan suara di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak karena banjir yang masih melanda.

Pemungutan suara susulan yang diusulkan KPU Jateng tersebut dilakukan karena Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak yang terdampak banjir serta ribuan korban yang pindah dan mengungsi ke wilayah Kudus, Jawa Tengah.

Handi mengatakan, pemungutan suara susulan yang diusulkan KPU Jateng imbas banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak dilakukan maksimal 10 hari setelah 14 Februari 2024.

"Seluruh Kecamatan Karanganyar akan dilaksanakan pemungutan suara susulan, maksimal 10 hari setelah 14 Februari," kata Handi dilansir dari Antara, Senin, 12 Februari 2024.

Baca Juga: Angka Korban Banjir Demak Meningkat, Pemkab Kudus: Pengungsi di Rumah Penduduk Bertambah 2 Ribu Jiwa

Dirinya juga menyebutkan terdapat 123 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Karanganyar yang terkena dampak banjir.

Kemudian ada 60 TPS yang berlokasi di empat desa tidak terdampak banjir. Namun begitu, TPS tersebut digunakan sebagai tempat pengungsian.

"Tetapi, TPS yang tidak terdampak banjir ini digunakan sebagai lokasi pengungsian," ujar Handi menambahkan.

Beberapa warga Demak yang mengungsi ke Kudus juga menimbulkan kendala untuk pengurusan administrasi pindah memilih.

Kemudian untuk logistik pemilu di wilayah terdampak banjir kini masih tersimpan di gudang kabupaten.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebutkan, ada sekitar 15 ribu orang yang mengungsi akibat banjir di Demak dan diungsikan ke tempat pengungsian di Kudus.

Tunggu petunjuk KPU pusat

Adapun proses pemungutan suara susulan yang direkomendasikan untuk wilayah terdampak banjir itu, dikatakan Luthfi masih menunggu petunjuk dari KPU pusat.

"Rekomendasi pemungutan suara susulan, menunggu petunjuk KPU pusat," ucap Luthfi.

Sebagai informasi, banjir telah melanda wilayah Demak, Jawa Tengah sejak beberapa hari lalu karena jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun.

Banjir tersebut membuat ribuan rumah warga terendam dan para korban harus mengungsi ke berbagai tempat pengungsian.

Beberapa tempat menjadi lokasi pengungsian seperti balai desa, rumah ibadah, hingga rumah penduduk.

Para pengungsi yang berjumlah ribuan itu tercatat ditempatkan juga di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto

Tags

Terkini

Terpopuler