Network
DEMAK BICARA – Jumlah warga korban banjir Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang mengungsi di Kabupaten Kudus terus meningkat.
Pemerintah Kabupaten Kudus mencatat, jumlah warga korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bertambah menjadi 2.804 jiwa.
Camat Jati Kabupaten Kudus, Fiza Akbar mengatakan, data pengungsi korban banjir Demak termasuk yang mengungsi di rumah-rumah penduduk bertambah menjadi 2.804 dari yang awalnya 1.292 jiwa pada 10 Februari 2024.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Menggalang Dana untuk Korban Banjir Demak dan Grobogan
Data jumlah bertambahnya pengungsi korban banjir Demak tersebut dikatakan Fiza diambil per Minggu, 11 Februari 2024 pukul 17.00 WIB.
"Data pengungsi per hari ini (Minggu) pukul 17.00 WIB, termasuk yang mengungsi di rumah-rumah penduduk mencapai 2.804 jiwa dari jumlah sebelumnya tanggal 10 Februari 2024 hanya 1.292 jiwa," kata Fiza dilansir dari Antara, Minggu, 11 Februari 2024.
Fiza juga mengungkapkan, melonjaknya jumlah pengungsi tersebut karena berjalannya tim pendataan di lapangan untuk melakukan pencatatan warga yang mengungsi di rumah-rumah penduduk.
Lebih lanjut ia menjelaskan, meski hanya menempati rumah penduduk, namun jumlahnya bisa mencapai ratusan jiwa.
"Meskipun hanya menempati rumah warga, ternyata jumlah pengungsinya ada yang mencapai seratusan orang," ujar Fiza.
Selain di rumah-rumah penduduk, tempat pengungsian juga sudah disediakan seperti di atas Jembatan Tanggulangin, Terminal Jati Kudus, Balai Desa Jati Wetan, DPRD Kudus, dan kantor Koramil Jati dengan jumlah pengungsi sekitar seribuan jiwa per Sabtu, 10 Februari 2024.
