Pariwisata dibuka, Jalan ditutup. BPC PHRI Demak : Menyusahkan Masyarakat

- 23 September 2021, 13:14 WIB
Penutupan akses menuju kawasan Alun-alun Demak atau Simpang Enam Demak  yang diberlakukan mulai sore hingga pagi
Penutupan akses menuju kawasan Alun-alun Demak atau Simpang Enam Demak yang diberlakukan mulai sore hingga pagi /Doc. Demak Bicara/

Demak Bicara - Pariwisata dibuka, jalan ditutup. PHRI Demak ungkapkan hal tersebut menyusahkan masyarakat.

Hal tersebut berdasarkan wilayah Demak yang berada pada level 2, sementara Kota / Kabupaten lain yang juga berada di level 2 ini tidak lagi ada penutupan jalan.

Menyikapi hal tersebut, Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Demak Jawa Tengah menyayangkan masih adanya penyekatan di sejumlah titik ruas jalan protokol Kota Demak.

Baca Juga: Kick Off Liga 3 Pekan ketiga Oktober, Polda Jateng Larang Suporter ke Stadion

Penutupan sejumlah jalan, terutama akses menuju kawasan Alun-alun Demak atau Simpang Enam Demak banyak dikeluhkan para pelaku usaha warung makan maupun Pedagang Kaki Lima (PKL)

Adanya penutupan jalan yang mulai diberlakukan sore hingga pagi hari itu, mengakibatkan usaha mereka sepi. Bahkan sejumlah PKL terpaksa gulung tikar karena terus merugi.

"Kami (PHRI Demak) merasa keberatan atas penutupan jalan yang selama ini masih sering diberlakukan di Demak, mengingat hal ini dampak ekonominya sangat luar biasa," kata
Santoso Ketua BPC PHRI Kabupaten Demak didampingi wakil ketua Agus Setyono, seperti dikutip dalam pers rilisnya, Kamis, 23 September 2021.

Baca Juga: Sidang PBB Presiden Jokowi Pidato Sebut Palestina Semakin Jauh Dari ini

Menurut Santoso, para pedagang di sepanjang Jalan Sultan Fatah, Kawasan Terminal Bintoro hingga Pecinan tidak bisa berjualan, kalaupun dipaksakan berjualan tidak ada pembelinya, karena akses jalannya ditutup.

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah