Ular Piton Terdampar di Pemukiman Warga Akibat Banjir

DEMAK BICARA - Seekor ular piton ditemukan di Desa Doreng, Wonosalam Demak setelah banjir yang melanda di wilayah tersebut.

Banjir yang melanda Desa Doreng Demak tidak hanya membawa air, tetapi juga membawa ancaman lain dalam bentuk hewan liar yang terdampar ke pemukiman warga.

Sumarno yang pertama kali menemukan ular piton, dengan cepatnya reaksi dan keberaniannya, melakukan evakuasi di wilayah terendam banjir.

Menurut Mas Sumarno, "Saya sedang berjalan-jalan di sekitar pemukiman untuk memastikan keselamatan warga yang lain, ketika saya melihat sesuatu yang besar bergerak di antara genangan air. Saya tidak percaya ketika menyadari itu adalah ular piton yang besar."

Baca Juga: Zurich Asuransi Indonesia Tbk Mengoptimalkan Integrasi Kecerdasan Buatan untuk Layanan Asuransi yang Lebih Bai

Kejadian ini memicu kekhawatiran di antara warga, karena menunjukkan bahwa hewan buas dapat dengan mudah masuk ke wilayah pemukiman mereka selama bencana alam seperti banjir. Ular piton yang ditemukan oleh Mas Sumarno merupakan bukti nyata akan bahaya tersebut.

Dalam menghadapi ancaman semacam ini, Badan Penanggulangan Bencana setempat telah mengeluarkan peringatan kepada warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hewan liar yang masuk ke pemukiman mereka selama musim banjir.

Mereka juga mengingatkan warga untuk tidak mencoba menangani hewan buas sendiri, melainkan segera menghubungi pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Review Spesifikasi Samsung A55 Dan Harganya