Vaksin Sinopharm Kosong, Astrazeneca Masih 10.000 Dosis, Kepala Dinkes Kabupaten Pati Angkat Suara

4 Agustus 2021, 08:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Subawi, MM., Saat diwawancarai /Doc. Pribadi Demak Bicara/

Demak Bicara - Vaksin Sinopharm kosong, Astrazeneca masih 10.000 Dosis, Kepala Dinkes Kabupaten Pati angkat suara, 3 Agustus 2021.

Dalam keterangannya, Kepala Dinkes Kabupaten Pati menyatakan sampai hari ini stok untuk Vaksin Sinopharm sendiri baru diambil karena kosong tetapi belum jelas jumlahnya. Sedangkan stok untuk Vaksin AstraZeneca ini masih 10.000 dosis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Subawi, MM, juga menganjurkan kepada masyarakat untuk vaksinasi kedua sama dengan vaksin pertama.

Baca Juga: Berburu Kuliner Khas Demak

Vaksin di Kabupaten Pati menggunakan dua jenis yaitu Vaksin AstraZeneca dan Sinopharm.

AstraZeneca memiliki portofolio produk untuk sejumlah penyakit, antara lain kanker, kardiovaskular, pencernaan, infeksi, syaraf, pernapasan, dan radang.

Sedangkan, Vaksin Sinopharm adalah vaksin virus corona buatan China dan telah diujikan di beberapa negara lainnya.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Bentuk Gerakan Remaja Cegah dan Pantau Covid-19 ‘GERCEP’

Subawi mengatakan, Vaksin AstraZeneca dan Sinopharm tidak menimbulkan resiko bila melakukan vaksinasi dengan berbeda.

“Dianjurkan kalo vaksin pertama memakai Sinopharm ya Vaksin kedua sama pakai Sinopharm, dan tidak ada resiko bila vaksin kedua dan pertama menggunakan berbeda cuma secara psikologis dianjurkan sama,” papar Kepala Dinkes Kabupaten Pati.

Vaksin Pertama di Pati menggunakan Vaksin AstraZeneca dan untuk anak muda dianjurkan memakai Vaksin tersebut.

Baca Juga: Usai Mendapat Keluhan Semrawut Data Bansos, Ganjar Cek Langsung Penyaluran BST di Grobogan

“Untuk yang baru datang ini pertama kali Kabupaten Pati menggunakan Vaksin AstraZeneca. Lalu program untuk anak muda 18 tahun dianjurkan memakai itu dulu,” pungkasnya.***

Editor: Rizky Iqromullah

Tags

Terkini

Terpopuler