Usai Adakan Simulasi Prokes Bersama Wagub Taj Yasin, Candi Borobudur Telah Layak di Uji Coba

18 September 2021, 21:18 WIB
Usai Adakan Simulasi Prokes Bersama Wagub Taj Yasin, Candi Borobudur Telah Layak di Uji Coba /Pemprov Jateng

Demak Bicara – Taman Wisata Candi Borobudur menjadi salah satu tempat wisata yang akan dilakukan simulasi dalam penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dinyatakan layak uji coba pembukaan tempat wisata usai dilakukan simulasi penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dalam keterangannya usai melaksanakan simulasi uji coba pembukaan usaha pariwisata di TWC Borobudur.

Baca Juga: 1000 Sepatu NB New Balance Disumbangkan. Mau?

Taj Yasin mengatakan kelayakan tersebut berdasarakan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disiplin dari pengelola, karyawan, pedagang, maupun pengunjung.

“Pada uji coba pembukaan Candi Borobudur tadi, kita pantau dari awal masuk. Pengunjung yang masuk ditanya sudah vaksin atau belum, kemudian mengecek aplikasi PeduliLindungi, pembelian tiket secara online atau manual, dan sebagainya. Pengunjung yang masuk destinasi wisata sudah sesuai SOP,” ujar Gus Yasin, sapaan Wagub, pada 17 September 2021.

Dalam kegiatan simulasi tersebut, Gus Yasin memberikan contoh kepada pengunjung mengenai apa saja tahapan yang harus dilalui pengunjung supaya dapat masuk ke TWC Borobudur.

Saat berada di pintu gerbang, pengunjung akan diperiksa oleh petugas dan dicek apakah pengunjung tersebut telah divaksin atau belum. Setelah itu, pengunjung harus melakukan pengecekan melakui aplikasi PeduliLindungi yang berada di beberapa titik TWC Borobudur.

Usai proses pengecekan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, akan muncul berbagai kode warna seperti hijau dan kuning yang menandakan pengunjung dapat masuk ke tempat wisata. Jika kode warna menunjukkan merah dan hitam pengunjung tidak diperbolehkan masuk.

“Dengan penerapan prokes dan aplikasi PeduliLindungi, maka saat masuk tidak ada kerumunan. Kemudian ada angka yang menunjukan sebagai tamu nomor berapa. Sehingga kalau pengunjung sudah melebihi kapasitas, maka dihentikan atau menunggu pengunjung yang keluar dari tempat wisata,” kata Gus Yasin.

Dengan dibukanya kembali Candi Borobudur, Wagub Jateng itu berharap roda ekonomi di sektor wisata dapat kembali berputar. Meski begitu, pihaknya menghimbau kepada para pelaku ekonomi serta masyarakat supaya tetap waspada terhadap penularan Covid-19.

“Dengan adanya simulasi uji coba itu menunjukan kita belum baik-baik saja, dan perlu waspada. Protokol kesehatan harus kita taati dan tidak menyepelekan. Harapan kita bisa menumbuhkan roda ekonomi masyarakat,” harapnya.

Direktur PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono menjelaskan, pelaksanaan simulasi uji coba tersebut sesuai Surat Edaran Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Nomor SSE/8/IL.04.00/DII/2021 tentang Panduan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dan Penerapan Prokes, pada Uji Coba Pembukaan Usaha Pariwisata Taman Rekreasi di Daerah dengan PPKM Level 3 di Jawa Tengah.

“Jadi hari ini kita melakukan simulasi uji coba. Tadi beliau (Taj Yasin) menyampaikan bahwa Candi Borobudur sudah layak untuk uji coba. Terima kasih Pak Wagub telah memberikan penilaian positif pada uji coba pembukaan Candi Borobudur. Besok pagi sudah mulai dilakukan uji coba,” ucapnya.***

Editor: Tegar Aji Saputra

Sumber: Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler