Pendonor Plasma Konvalesen Alami Kenaikan Karena Program Gedor Lakon

- 24 Juli 2021, 23:00 WIB
Pendonor Plasma Konvalesen Alami Kenaikan Karena Program Gedor Lakon
Pendonor Plasma Konvalesen Alami Kenaikan Karena Program Gedor Lakon /UDD PMI Kota Semarang

Demak Bicara - Masyarakat Jawa Tengah perlahan mulai sadar akan pentingnya donor plasma konvalesen, khususnya UDD PMI Kota Semarang.

Dengan adanya masyarakat yang tergerak untuk donor plasma konvalesen akan membantu pasien yang terkena Covid-19.

Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengaku bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengampanyekan Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor lakon) yang diiniasi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maoimoen, yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah.

Baca Juga: Polri Berikan Pernyataan Terkait Hoax Video Kurusuhan Hari Ini

“Kami menghimbau dan mengharapkan agar para penyintas bisa aktif berkontribusi melakukan donor plasma, untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini memerlukan transfusi darah,” Sarwa Pramana, pada 24 Juli 2021.

Berdasarkan data, hingga 23 Juli kemarin, di UDD Banyumas permintaan plasma konvalesen mencapai 2.030 kantong dan dapat memenuhi sebanyak 1.736 kantong. Permintaan plasma konvalesen di UDD Kota Surakarta sebanyak 6.973 kantong, dapat terpenuhi 5.042 kantong, S/sedangkan di UDD Kota Semarang dapat memenuhi 3.193 kantong.

Sementara itu, Humas UDD PMI Kota Semarang Winnie Anggota mengatakan, pendonor plasma konvalesen di Kota Semarang mulai seminggu kebelakang mengalami kenaikan hingga 50 pendonor perharinya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mendukung adanya Program Gedor Lakon, karena dinilai akan membantu bagi masyarakat dan PMI.

"Gerakan Gedor Lakon, bagus dan sangat membantu karena PMI sebagai jembatan saja. Gerakan itu membantu sekali, semisal hingga kita bisa menambah stok itu akan memudahkan pasien," ujarnya.***

Editor: Tegar Aji Saputra

Sumber: UDD PMI Kota Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x